1.500 Peserta Meriahkan Pawai Budaya FPK Se-Kalimantan Di Balikpapan

Media Humas Polri//Balikpapan

Kota Balikpapan menjadi tuan rumah gelaran Pawai Budaya dalam rangka Silaturahmi Regional Lintas Tokoh Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) se-Kalimantan Tahun 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Taman Bekapai, Jalan Jenderal Sudirman, pada Sabtu (29/11/2025), diikuti sekitar 1.500 peserta dari berbagai provinsi di Pulau Kalimantan.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut dihadiri jajaran FPK tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan, unsur Badan Kesbangpol, serta masyarakat Kota Balikpapan. Kehadiran para tokoh lintas daerah dan lintas etnis ini menjadikan pawai budaya tersebut sebagai salah satu kegiatan kebangsaan terbesar di Kalimantan pada tahun ini.

Rangkaian Acara Meriahkan Taman Bekapai

Kegiatan dimulai pukul 06.30 Wita dengan senam bersama, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, sambutan, doa bersama, jalan santai, penilaian busana adat, hingga pembagian doorprize.

Dalam sambutannya, Ketua FPK Kalimantan Timur Dr. H. Syaharie Jaang, SH, M.Si, MH, menegaskan bahwa pawai budaya merupakan sarana mempererat silaturahmi antar suku dan kelompok masyarakat di Kalimantan.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menampilkan keberagaman budaya, tetapi juga meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga persatuan serta memperkokoh hubungan sosial,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pawai budaya memiliki nilai strategis, mulai dari pelestarian tradisi lokal, penguatan identitas daerah, edukasi generasi muda, hingga memperkuat interaksi positif antarkelompok masyarakat.

“Kita meyakini bahwa harmonisasi adalah kunci penting dalam menjaga kondusivitas daerah dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman,” tegasnya.

 

Pemenang Busana Nusantara

Dalam penilaian busana adat, panitia menetapkan nominasi dari berbagai daerah seperti Dayak Kalteng, Dayak Bahau, Papua, Kutai, Lampung, Jawa, Sulawesi, NTT, Flores, dan Banjar.

 

Tiga besar pemenang Busana Nusantara adalah:

 

Juara 1: Dayak Bahau

 

Juara 2: Papua

 

Juara 3: Aceh

 

Penampilan para peserta disebut menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang turut menyaksikan rangkaian acara.

 

Perkuat Stabilitas Sosial dan Kebangsaan

 

Kegiatan yang berakhir pukul 11.30 Wita ini berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban. Kapolsek Balikpapan Selatan beserta jajaran melakukan pemantauan dan pengamanan kegiatan dari awal hingga akhir.

 

FPK se-Kalimantan menilai kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat komunikasi, koordinasi, serta konsolidasi kebangsaan antardaerah. Selain mempererat solidaritas dan pelestarian budaya, acara ini juga ikut mendukung stabilitas sosial dan ketahanan budaya di Kota Balikpapan.

 

Kegiatan serupa direkomendasikan untuk terus dilaksanakan secara rutin guna memperkuat harmonisasi dan kerukunan sosial di masyarakat.( Alfian )

Pos terkait