Media Humas Polri//Batam
Libur panjang Paskah tahun ini berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat di Kota Batam, terutama pada sektor transportasi laut. Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang yang memanfaatkan waktu liburan untuk bepergian ke luar negeri, khususnya menuju Singapura dan Malaysia.
**Volume Penumpang Meningkat Tajam**
Selama periode libur Paskah, jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre meningkat pesat. Jika pada hari biasa pelabuhan ini melayani 3.000 hingga 4.000 penumpang per hari, maka selama libur Paskah angka tersebut melonjak menjadi 5.000 hingga 6.000 orang setiap harinya. Peningkatan ini menjadi indikator tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan hari libur untuk berwisata dan mengunjungi sanak saudara di luar negeri.
**Pengelola Pelabuhan Lakukan Antisipasi**
Menghadapi lonjakan tersebut, pihak pengelola pelabuhan mengambil sejumlah langkah strategis. Penambahan lima unit autogate di area kedatangan menjadi salah satu upaya utama, dengan harapan mampu mempercepat proses imigrasi hingga 30–40 persen. Selain itu, jumlah personel keamanan juga diperbanyak, dari semula sembilan orang menjadi 20 orang per hari. Langkah ini ditempuh guna memastikan operasional pelabuhan tetap aman dan tertib di tengah tingginya arus penumpang.
**Penyesuaian Jadwal dan Pengalihan Kapal**
Operator kapal turut beradaptasi dengan situasi, dengan menambah frekuensi perjalanan dari 21 menjadi 28 hingga 29 trip per hari. Dalam kondisi tertentu, jika antrean penumpang membludak, kapal-kapal tambahan dialihkan untuk bersandar di Pelabuhan Sekupang. Pengalihan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Batam Centre dan menjaga kelancaran operasional.
**Libur Nasional dan Cuti Bersama Dorong Mobilitas**
Lonjakan mobilitas masyarakat juga tidak lepas dari penetapan hari libur nasional pada 20 April 2025 dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah, sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Tahun ini, total hari libur nasional dan cuti bersama mencapai 27 hari, terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama, yang turut mendorong masyarakat untuk bepergian.
Dengan berbagai langkah antisipatif yang diambil, Kota Batam menunjukkan kesiapan dalam menghadapi peningkatan aktivitas selama momentum libur panjang, sekaligus memastikan kelancaran dan keamanan mobilitas masyarakat. ( M efendi )
