Media Humas Polri//Jatim
Sang Saga Fight Camp Bojonegoro tak henti hentinya menunjukkan DNA juaranya.Terbaru dalami Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur Muathay Indonesia Piala Bupati dan Wakil Bupati Blitar membawa total 15 Mendali (4 Emas, 5 Perak, 9 Perunggu) dari 16 atlit yang dibawa. Kejurprov ini diadakan dilapangan Desa Ngoran ,Kecamatan Nglegok ,Kabupaten Blitar.
Keberhasilan ini tak luput dari suport luar biasa Owner Sang Saga Fight Camp dan sekaligus Dewan Pembina Muathay Bojonegoro Aris Sugianto, dimana bung Aristo (panggilan akrabnya) selalu ada disaat latihan maupun dalam pertandingan.
Pembina Muaythai Bojonegoro, Aris Sugianto menjelaskan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari persiapan matang. Sebelum Kejurprov, seluruh atlet mengikuti pemusatan latihan fisik, mental dan tehnik yang langsung didampingi Ketua Umum Muathay Bojonegoro di Sangsaga Fight Camp Bojonegoro.
“15 Mendali ini adalah keberhasilan kita bersama yang telah mempersiapkannya secara matang,menyisihkan waktu untuk mengikuti latihan fisik, metal dan teknik dan sebelum saya menyakini bahwa Sang Saga Fight Camp selalu mempunyai DNA juara.” ucap bung Aristo.
Sementara itu Ahmad Noor Huda, Ketua Umum Muathay Bojonegoro saat ditemui awak media dilokasi pertandingan mengatakan bahwa hasil Kejurprov Di Blitar ini sudah kami prediksikan sebelumnya, dengan melihat perkembangan atlet atlet Muaythay saat berlatih Di sang Saga Fight Camp.
“Sebelum berangkat ke Blitar, kami sudah memprediksikan akan bicara banyak dalam turnamen kali ini.Perkembangan atlet atlet kami sangatlah pesat, dimana saat menjalani pelatihan mereka bisa menerapkan arahan, teknik dan punya metal semakin teruji,dan alhamdulillah kami membawa 16 atlet dan 15 mendali kami bawa pulang.” pungkas Noor Huda.
Adapun mendali yang didapat Sang Saga Fight Camp dalam Kejurprov Muathay diBlitar:
Medali Emas
Nur Hafiz Rian Arisandi (Senior 63,5 kg Putra)
• M. Dodi Oktadiansyah (Senior 49 kg Putra)
• Farnando Tores (Kadet 53 kg Putra)
• Amada Putriana Antana & Jagat Arum Nawang Prameswari (Muay Boran Putri)
Medali Perak
• M. Fachri Ramadhani (Senior 55 kg Putra)
• Puguh Hadi Saputro (Junior 53 kg Putra)
• Devira Fahrezia Putri (Junior 63,5 kg Putri)
• Moch. Tahya Maulida Rohman (Junior 75 kg Putra)
• Sebastian Fairuz Al-Azkariz (Junior 63,5 kg Putra)
Medali Perunggu
• Ardian Yoga Prasetya (Senior 55 kg Putra)
• M. Naufal Risqiandra (Junior 57 kg Putra)
• Zahra Mahendra Putri (Senior 47 kg Putri)
• Cintia Ayu Aris Novela (Senior 63,5 kg Putri)
• M. Dwicky Hervian (Junior 63,5 kg Putra)
• Lexa Wibian Putra (Junior 53 kg Putra)
[Ghozali]
