3.090 Porsi Gizi Untuk Generasi Muda Blanakan Program Makan Bergizi Gratis Berdampak Positif

Media Humas Polri//Subang

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN) telah memberikan angin segar bagi 3.090 siswa di 11 sekolah di Kecamatan Blanakan. Sejak peluncurannya, program ini telah mendistribusikan makanan bergizi secara rutin kepada anak-anak dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Tidak hanya sekadar makanan, MBG juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Bacaan Lainnya

Kehadiran program ini disambut antusias oleh para guru dan orang tua siswa. Ibu Ani, salah satu orang tua siswa di SDN 1 Blanakan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Program ini sangat membantu, terutama bagi keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. Anak saya sekarang lebih bersemangat mengikuti pelajaran karena gizinya terpenuhi,” ujarnya.

Untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program, Polsek Blanakan turut berperan aktif dalam mengawasi pendistribusian makanan bergizi. Kapolsek Blanakan, Iptu Andri Sugiarto, S.I.P., M.A.P., menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah ini. Pengawasan kami bertujuan untuk memastikan makanan sampai kepada anak-anak yang berhak menerimanya dan dalam kondisi baik.” Selain pengawasan distribusi, Polsek Blanakan juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan BGN untuk memastikan kualitas dan jenis makanan yang diberikan sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, Iptu Andri menambahkan bahwa program MBG bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan gizi fisik, tetapi juga berdampak pada peningkatan semangat belajar anak-anak. “Anak-anak yang sehat dan bergizi cenderung lebih fokus dan berprestasi di sekolah,” tambahnya.

Keberhasilan Program MBG di Blanakan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, kepolisian, sekolah, dan masyarakat, program ini terbukti mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi muda. Ke depannya, diharapkan program ini dapat diperluas cakupannya dan terus ditingkatkan kualitasnya agar semakin banyak anak Indonesia yang mendapatkan manfaatnya.( H2R )

Pos terkait