Ada Apa Dengan PT Torganda Perkebunan Tahuan Ganda Sampai Saat Ini Belum Angkat Bicara

  • Whatsapp

Media Humas Polri || Labuhanbatu Utara

Aneh bin ajaib, perusahaan raksasa PT. Torganda hingga saat ini sudah hampir satu bulan berlalu atas kejadian kebakaran PKS.PT.Torganda perkebunan Tahuan Ganda Desa Aek Korsik,yang terjadi di (04/10/23) lalu, namun belum ada kejelasan penyebab kebakaran, Jumat (27/10/2023) .

Bacaan Lainnya

Awak media mencoba mengkonfirmasi langsung ke pimpinan PKS Torganda Perkebunan Tahuan Ganda dengan bapak Salomo Tambunan, namun bapak Salomo Tambunan enggan menceritakan kronologi penyebab kebakaran malah mengarahkan awak media untuk mengkonfirmasi langsung ke pimpinan kebun PT.Torganda,”masalah itu, langsung aja ke pimpinan kebun ketua,”tungkas nya singkat.

Awak media pun mencoba untuk menemui pimpinan kebun Torganda, namun setelah beberapa kali di temui, pihak pos keamanan security selalu mengatakan kalau pimpinan (Manager) tidak berada di tempat.

Di tanya kapan manager bisa di temui awak media,pihak keamanan penjagaan pos security tidak bisa menjawab, seakan-akan memang pihak perusahaan enggan dan risih dengan para awak media.

Ada apa dengan perusahaan PT. Torganda ya, mengapa begitu risih akan kedatangan awak media. Jika memang perusahaan tidak ada sesuatu yang di tutup-tutupi, mengapa begitu sulit untuk di temui dan di konfirmasi,Padahal, kedatangan kami hanya ingin mengkonfirmasi sebab musebab terjadi nya kebakaran PKS (04/10/23) lalu,”tungkas bapak HR Sihite

“Memang dari dulu PT.Torganda ini sangat sulit untuk menjumpai pimpinan nya, jangan kan awak media, aparatur pemerintahan saja selalu di persulit jika ada keperluan dengan perusahaan. Tuturnya.

Sudah dua sampai tiga kali kami hendak menjumpai pimpinan perusahaan untuk mengkonfirmasi terkait kebakaran PKS yang terjadi beberapa minggu yang lalu namun, hingga saat ini pihak perusahaan masih saja enggan memberikan keterangan kepada awak media apa penyebab terjadinya kebakaran PKS beberapa minggu yang lalu,”Tutup nya dengan nada kecewa.(Julhadi Simanjuntak)

Pos terkait