Media Humas Polri//Bojonegoro
Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro resmi digelar pada Senin (18/8/2025) di Hotel Eastern, Jalan Veteran, Bojonegoro. Forum ini menjadi sorotan karena hanya satu nama yang maju sebagai calon ketua, yakni Ahmad Supriyanto, sehingga ia praktis menjadi calon tunggal untuk memimpin Golkar Bojonegoro periode 2025–2030.
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari 500 peserta, terdiri dari pengurus kecamatan (PK), pengurus desa (ranting), serta jajaran pengurus DPD tingkat kabupaten dan provinsi. Musda dipimpin oleh Anis Mustofa, pengurus DPD Golkar sekaligus anggota DPRD Bojonegoro, yang bertindak sebagai penanggung jawab acara.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam Musda ini, di antaranya Ketua DPD Golkar 2020–2025 Mitro’atin, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar, Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni, serta pimpinan partai politik seperti Ketua Partai Demokrat Sukur Priyanto, Ketua PPP KH Sunaryo Abuma’in, dan Ketua PKS Bojonegoro. Hadir pula jajaran penyelenggara pemilu dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Mitro’atin menyampaikan rasa syukur dan permohonan maaf kepada seluruh kader Golkar.
“Selama saya memimpin tentu ada kekurangan, untuk itu saya mohon maaf. Namun demi Allah, saya tidak pernah berniat merugikan Partai Golkar. Saya ingin Golkar tetap solid, bangkit, dan semakin kuat menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Musda.
“Golkar bukan partai baru. Sejak saya kecil, Golkar sudah ada dan mengakar kuat di tengah masyarakat. Kedewasaan politiknya terlihat dari konsolidasi yang solid dan demokratis. Saya percaya, Golkar akan terus memberi kontribusi besar, tidak hanya untuk Bojonegoro, tetapi juga Jawa Timur dan Indonesia,” ungkapnya.
Musda XI ini menjadi tonggak penting konsolidasi internal Golkar Bojonegoro sekaligus regenerasi kepemimpinan. Dengan hadirnya Ahmad Supriyanto sebagai calon tunggal, forum ini diperkirakan akan mengesahkan kepemimpinannya secara aklamasi, sekaligus meneguhkan soliditas partai dalam menyongsong agenda politik mendatang.[Ghozali]





