Akibat Dihantam Banjir Jembatan Penghubung Antar Kampung di Desa Wanasari Hancur

  • Whatsapp

Akibat Dihantam Banjir Jembatan Penghubung Antar Kampung di Desa Wanasari Hancur

Mediahumaspolri.com |  Lebak

Bacaan Lainnya

Akibat curah hujan tinggi dan meluapnya kali Cisatam Kampung Tegal Lumbu Desa Wanasari Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengakibatkan jembatan yang dibangun dengan menggunakan Dana Desa (DD) Tahun 2021 tersebut hilang, hancur tergerus banjir, dan mengakibatkan masyarakat sangat kesulitan untuk melakukan aktivitas melalui jalur ini.

Kaur Ekbang Desa Wanasari, Dian mengatakan, kejadian hancurnya jembatan tersebut terjadi pada tanggal 09 Oktober 2022, saat banjir yang pertama. Jembatan dengan plat besi tersebut ambruk diterjang banjir bandang, terangnya.

Kejadiannya itu pada hari Minggu 09 Oktober 2022 Sekitar Pukul 15:00 WIB. Hujan terus mengguyur wilayah Desa Wanasari Kecamatan Cibeber, tepatnya Kampung Tegal Lumbu, mengakibatkan jembatan plat besi yang dibangun oleh Pemerintah Desa pada tahun 2021 yang bersumber dari DD dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp.28.876.000,- tersebut hanyut terbawa banjir bandang. Jembatan tersebut menghubungkan dua pemukiman warga diantaranya KampungTegal Lumbu RW.01 dan Kampung Tegalumbu RW.04, jalan tersebut juga merupakan jalan alternatif bagi warga lain yang melintas, tuturnya.

Lanjut Dian, Hari Senin 17 Oktober 2022 warga Desa Wanasari yang berada di wilayah Kampung Tegal Lumbu berinisiatif untuk bergotong-royong membangun kembali jembatan tersebut dari bambu untuk sementara. Namun karena terjadi lagi banjir yang cukup besar jembatan pun rusak kembali.

“Saya harap pemerintah Kabupaten atau Provinsi melalui dinas terkait bisa membantu membangun jembatan tersebut agar aktivitas warga bisa normal kembali,” pungkas Dian, Sabtu (18/10/2022).

Sementara itu Amang anggota BPBD yang berada di wilayah Cibeber saat di konfirmasi membenarkan, mengenai hancurnya jembatan di kampung Tegal Lumbu tersebut.

“Benar jembatan itu hancur dan hanyut saat terjadi banjir bandang. Jadi kami memohon juga kepada pemerintah untuk memperhatikan jembatan tersebut, agar warga bisa beraktivitas normal kembali. Di tegal Lumbu dan Carucub bukan cuma jembatan saja yang rusak, tapi rumah warga juga banyak yang terendam kembali akibat banjir tadi sore, jelas Amang, Selasa (28/10/2022).

Asep Dedi Mulyadi – MHP

Pos terkait