Aktifis Muda Silampari Redi Gondrong Siap Laporkan Kegiatan DPPKB lubukLinggau Ke Kejaksaan Negeri Lubuklinggau

Media Humas Polri//Lubuk Linggau

Anggaran Yang Cukup besar dan fantastis Di Dinas DPPKB Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2024 yang bersumber dari dana APBD dan DAK menuai sorotan tajam dari aktivis muda Silampari.(26/8)

Bacaan Lainnya

Merujuk sumber data anggaran yang di miliki oleh salah satu aktivis anti korupsi di Bumi Silampari Redi Gondrong, terdapat (11) sebelas item anggaran kegiatan yang diduga janggal dan terindikasi mark up dan terindikasi korupsi yaitu di antara nya :

1. Pengadaan Implan Remova KIT, Lemari Obat dan Obgyn Bed Spesifikasi Pekerjaan 8 Buah Implan Remova KIT, 8 Set Lemari Obat dan 8 Set Obgyn Bed Rp.294.000.000

2. Pengadaan Sterilisator sebanyak 8 unit Rp.68.000.000

3. Alat Kedokteran Keluarga Berencana Spesifikasi Pekerjaan BKB KIT Stunting Rp.290.000.000

4. Pekerjaan Pulsa / Paket Data Spesifikasi PekerjaanPaket Data / Pulsa Untuk Tim Pendamping Keluarga 480 Orang x 10 Bulan Rp.480.000.000

5. Pekerjaan BKB Kit Stunting Spesifikasi Pekerjaan 1. Buku bahan penyuluhan 2. 6.Alat Pantau Tumbuh Kembang Anak 3. Alat Permainan Edukatif 4. Media Penyuluhan bagi Orang Tua 5. Kelengkapan ( Tas Jinjing Ular Tangga BKB Emas, Tas Penyimpanan Alat Permainan Edukatif dan Buku, Alat pantau tumbuh kembang anak. media penyuluhan bagi orang tua, Kardus BKb Kit Stunting) Rp.300.000.000

7. Belanja Natura dan Pakan-Natura dan Pakan Lainnya Spesifikasi Pekerjaan Pengadaan Susu Balita, Susu Bumil, Telur Rp.457.854.000

8. Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas Dexlite,Pertalite, Pertamax Rp.101.470.000

9. Tenaga Penyuluhan atau Pendampingan Rp.744.000.000

10. Belanja Jasa Tenaga Kesehatan Rp.231.050.000

11. Belanja Jasa Tenaga Keamanan Rp.86.400.000

Redy Gondrong meminta kepada pihak Penegak Hukum untuk segera memeriksa anggaran yang cukup fantastis di dinas DPPKB dan segera memeriksa Oknum oknum yang terlibat dalam pengelolaan Anggaran tersebut.

“Dalam waktu dekat, kami akan melaporkan dugaan korupsi Dinas DPPKB yang diduga sarat manipulasi Spj ke Kejari Lubuklinggau,”tandasnya

Sampai berita ini di tayangkan, Kepala Dinas DPPKB saat dikonfirmasi Via WhatsApp Dengan Nomor 085289xxxx tidak ada jawaban atau terkesan bungkam. (Iwan).

Pos terkait