Aliansi Pemuda Melayu Melakukan Permintaan Maaf Kepada TNI Polri Dan Tim Terpadu Atas Pelemparan Batu Bom Molotov 

  • Whatsapp

Media Humas Polri || Batam, Kepri

Kapolresta Barelang Bersama Kepala BP Batam yang juga selaku Walikota Batam menggelar Konferensi Pers terkait Aliansi Pemuda Melayu mengajukan Permohonan penangguhan Penahanan atas 7 (tujuh ) orang yang ditetapkan penyidik menjadi tersangka pasca penertiban pemblokiran jalan raya Jembatan 4 Rempang Galang Batam Kepri, Minggu (10/09/2023)

Bacaan Lainnya

Koordinatur Umum Aliansi Pemuda Melayu sdr. Pian mengatakan pada hari ini saya kami mengajukan surat penangguhan penahanan kepada Kapolresta Barelang untuk saudara kami 7 (tujuh) orang yang di amankan di Polresta Barelang, dan kami aliansi pemuda melayu sebelumnya sudah melayangkan surat pemberitahuan demo dan hari ini saya mewakili aliansi pemuda melayu, bahwa Hari Senin tanggal 11 September 2023 kami membatalkan aksi unjuk rasa secara damai di kantor BP Batam, karna banyaknya pertimbangan.

Tentunya semua media tau bahwa yang akan mengadakan aksi unjuk rasa bukan dari aliansi pemuda melayu saja, tetapi banyak LSM lain, kita tidak mau terjadi benturan di lapangan yang akan memicu hal-hal yang tidak di inginkan, kami aliansi melayu berharap ingin menciptakan situasi kondusif ketentraman di Kota Batam.

Dan juga saya ingin menyampaikan bahwa aliansi pemuda melayu tidak pernah di tunggangi sama sekali, ini perlu di tegaskan kami berangkat bersama masyarakat rempang galang, kami berharap ada solusi terbaik dari pemerintah untuk masyarakat rempang galang.

Saya juga mewakili aliansi memohon maaf kepada TNI- Polri, Tim terpadu atas kejadian-kejadian sebelumnya dari aksi pertama terjadi pelemparan batu bahkan sampai hari ini, saya percaya TNI-Polri bersinergi dengan masyarakat.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat melayu yang ada di Kepri dan di luar Kepri yang sudah hadir dari Kalimantan Barat, Jambi, Riau, Jakarta, Karimun untuk mengikuti aksi besok, dan aksi besok kita batalkan.

Demi Allah tidak ada tekanan sama sekali, kami mengedepankan persaudaraan, kami sepakat tidak akan mengadakan aksi pada 11 September 2023 besok.

Walikota Batam H. Muhammad Rudi, S.E., M.M., mengatakan saya mengucapkan terima kasih terutama kepada Kapolresta Barelang yang telah membantu penyelesaian permasalahan masyarakat kota batam yang telah terjadi di rempang lalu, dan saya mengucapkan terima kasih telah sudi memberikan penangguhan penahanan, saya Walikota menjamin agar saudara kita yang di tahan agar bisa di kembalikan ke rumahnya masing-masing.

Allah telah mengijinkan masalah bisa kita selesaikan khusus untuk demo besok, kami tidak pernah menekan pihak dan jajaran, tapi kita duduk bersama, kita lebih mementingkan kepentingan umum demi membangun Kota Batam yg kita cintai.

Permasalahan tidak selesai di sini saja, kita berharap permasalahan rempang juga selesai, kita akan bertemu kembali besok untuk mendudukan masalah rempang. Rempang adalah proyek strategis nasional, dan itu adalah perintah pusat sampai daerah yg harus kami selesaikan, tidak ada niat lain. Kami adalah pemerintah paling bawah maka dari itu kita harus mencari solusi yang paling baik bagi rempang dan kita semua.

Sekali lagi terima kasih kepada Kapolresta Barelang dan jajaran mudah-mudahan malam ini awal akan kita menyelesaikan permasalahan rempang bersama- sama, sehingga batam semakin maju dan masyarakat rempang akan sejahtera semua. “Ucap Walikota Batam H. Muhammad Rudi, S.E., M.M”.

Kapolresta Barelang Kombes. Pol. Nugroho Tri N, S.H, S.I.K, M.H., mengatakan bahwasanya surat permohonan penangguhan penahanan yang menjamin dari keluarga tersangka yang di tahan dan pak walikota juga menjamin dan akan kami pertimbangkan demi kepentingan umum, untuk penangguhan penahanan akan kami koordinasikan dengan penyidik agar permohonan ini dapat kabulkan.

Saya juga mengingatkan jangan ada yang menyiarkan, memposting konten hoax, karna jarimu adalah harimaumu, dan ada Undang – Undang yang mengatur yaitu UU ITE. Banyak tersebar berita karna masalah rempang, diantaranya pasca penertiban kemarin ada berita bayi meninggal padahal itu tidak benar. Jadi saya ingatkan seluruh masyarakat mari kita sama-sama ciptakan situasi kamtibmas di Batam yang aman dan kondusif, mari kita mengelola media sosial dengan bijak. Ucap Kapolresta Barelang Kombes. Pol. Nugroho Tri N, S.H, S.I.K., M.H.

Kapolresta Barelang Kombes. Pol. Nugroho Tri N, S.H, S.I.K, M.H., mengatakan alhamdulillah situasi Rempang khususnya sembulang aman kondusif, pematokan yang di lakukan BP Batam dan pengukuran masih di laksanakan dan alhamdulillah sudah selesai jadi tidak ada penolakan maupun kendala di lapangan oleh masyarakat rempang disitu.

BP Batam Sudah mulai melakukan pendataan masyarakat rempang dengan pendampingan TNI Polri, termasuk ada 3 posko di RKSI, Kantor camat dan di PTSP.

Hari Selasa nanti kami Polresta Barelang dan Polda Kepri akan turun langsung ke Sekolah di Rempang untuk memberikan trauma healing dan bertujuan untuk menghibur anak-anak agar tidak trauma atas kejadian kemarin.

Untuk ke depan juga kami tim terpadu akan melaksanakan kegiatan kerja bakti di masyarakat rempang, pasca kejadian kemarin akan kita bersihkan, sehingga rempang akan bersih kembali. Ucap Kapolresta Barelang Kombes. Pol. Nugroho Tri N, SH, SIK, MH. ( Amrizal)

Pos terkait