Media Humas Polri//Banyuasin
Dana Desa merupakan permasalahan serius yang sering terjadi dengan modus beragam.mulai dari Pengerjaan proyek, sampai penyelewengan ke aset Desa.kerugian Negara dari Dana Desa bisa mencapai Puluhan juta sampai Ratusan juta rupiah.proyek pembangunan dana Desa yang tidak benar realisasinya
Awak media Mencoba Konfirmasi Kepala Desa Rimba Alai inisial (R) Kecamatan Banyuasin lll Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan Rabu 18/6/2025
Dalam pertemuanya Awak MHP mencoba mempertanyakan Tentang Reslisasi Dana Desa Rimba Alai Tahun 2022 terkait ada beberapa Anggaran yang di Duga ada kejanggalan dari realisasi dan temuan di lapanggan.
– Pos Kesehatan desa. Rp. 16.400.000,- .
– Penyelegaraan PosyanduRp. 11.775.000,- .
– Oprasiinal Pembagian BLT. Rp. 13.000.000,- .
– Sosialisasi Penahanan Covid -19 Rp. 6.856.000,- .
– Penyiapan Tempat cuci Tanggan Rp. 16.800.000,-.
– Sekretariat Covid -19 Rp. 19.150.000,- .
– Honorium Guru PAUD Rp. 7.200.000,- .
– Honorium Guru TK Rp. 12.000.000,- .
– Honorium Marbot Rp. 5.400.000,-.
– Honorium Penyuluh Agama Rp. 2.400.000,- .
– Rehab Rumah Tidak Layak Huni Rp. 35.000.000,-.
– Sambunggan Pipa PDAM Rp. 30.000.000,- .
– Pembangunan Gorong – gorong Rp. 51.000.000,- .
– Pemasangan Jaringan Listrik Rp. 44.000.000,-
– Pengadaan Papan Monograpi Desa Rp. 20.000.000,-
– Pemetaan Analisis Kemiskinan Rp. 9.225.000,-
– Musyawarah Perencanaan Desa Rp. 10.000.000,-
– Kawasan Panggan Lestari. Rp. 9.620.000,-
Dan banyak lagi pengunaan yang lainya
Yang menjadi temuan Awak media dari beberapa yang mencolok dalam daftar tersebut selanjudnya adanya Indikasi Penyimpangan Hasil Penjualan Aset Desa, yang di jual Kepada PT. Sale Raya Belida
Dalam penjelasanya Kades Rimba Alai Inisial (R) menyangkal bahwa Penjualan Aset Desa itu bukan di zaman saya “itu di zaman kades sebelum saya ” Ungkap Kepala Desa Rimba Alai
Dari beberapa yang kami lakukan investigasi di lapanggan Di duga kuat ada indikasi penyimpangan atau mark up oleh oknum Kepala Desa Rimba Alai sampai berita ini di turunkan Kepala Desa diam membisu tidak ada pertanyaan ulang tarkait anggaran yang kami pertanyakan (Barlian/bersambung)





