Antisipasi Karhutla Polresta Balikpapan Gencarkan Patroli Sambang Dan Edukasi Ke Warga

Media Humas Polri//Balikpapan

Menyikapi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di masa pancaroba yang dikenal sebagai kemarau basah, Polresta Balikpapan melalui Satuan Binmas menginstruksikan pelaksanaan patroli sambang secara masif oleh jajaran Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah kota. Langkah ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan mitigasi dini terhadap ancaman kebakaran yang bisa terjadi di kawasan lahan kosong, semak belukar, maupun area permukiman padat penduduk.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak pada Sabtu (2/8/2025), dengan fokus di wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap karhutla, seperti lahan pertanian, perumahan, dan area terbuka lainnya.

Kasat Binmas Polresta Balikpapan, AKP Sutrisno, menjelaskan bahwa Kota Balikpapan sebagai daerah dengan dominasi kawasan pemukiman padat juga berpotensi mengalami kebakaran, bukan hanya dari hutan atau lahan, tetapi juga dari aktivitas rumah tangga.

Kami mendorong peran aktif Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan di lapangan untuk memberikan imbauan langsung kepada masyarakat, termasuk mengingatkan bahaya membuka lahan dengan cara dibakar dan potensi risiko kebakaran rumah akibat kelalaian,” ujar AKP Sutrisno.

Salah satu kegiatan patroli sambang dilakukan di lahan pertanian milik warga bernama Martin di RT 11, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat. Personel Satbinmas yang terlibat di antaranya IPDA Nyono (Kanit Binpolmas), AIPDA Bambang (KBO Satbinmas), serta jajaran Bhabinkamtibmas se-Kota Balikpapan. Mereka memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, terutama di musim kemarau.

Selain menimbulkan kerugian besar, pelaku pembakaran lahan juga dapat dijerat pidana sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas IPDA Nyono.

Upaya mitigasi juga dilakukan melalui sinergi lintas sektoral bersama BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran, termasuk pelatihan teknis serta pengecekan kesiapan lahan dan jalur evakuasi. Personel juga mengingatkan warga untuk melengkapi rumah dengan alat pemadam api ringan (APAR), tidak meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan, serta menyimpan nomor-nomor darurat seperti Call Center Pemadam 113 dan Call Center Polri 110.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, IPDA Sangidun, mengajak masyarakat untuk menjadi pelindung pertama di lingkungan masing-masing:

Mari kita mulai dari rumah sendiri. Pastikan semua perangkat elektronik dimatikan saat tidak digunakan. Segera laporkan bila melihat titik api atau aktivitas mencurigakan yang bisa memicu kebakaran,” imbaunya.

Kegiatan patroli sambang ini akan dilakukan secara berkelanjutan menyesuaikan dengan perkembangan cuaca dan situasi di lapangan, sebagai bagian dari komitmen Polresta Balikpapan dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan layak huni bagi seluruh warga kota.( Alfian )

Pos terkait