Apes Niat Jual Motor Malah Dibawa Kabur Calon Pembeli

  • Whatsapp

Media Humas Polri

 

Bacaan Lainnya

Nasib sial dialami Andik Cahayani, 31. Motor Honda Vario warna merah nopol W 6209 EP miliknya yang sedianya dijual, justru dibawa kabur calon pembelinya sendiri. Pelaku yang berpura-pura test ride dengan leluasa membawa lari motor korban.

Peristiwa yang dialami warga Jalan Arwana, Perumahan Wisma Sooko Indah, Desa/Kecamatan Sooko, ini terjadi sekitar pukul 15.00, Sabtu (13/1).

Andik menjelaskan, pelaku datang ke rumahnya mengaku hendak membeli motor matik miliknya.

Motor Honda Vario nopol W 6209 EP itu dijualnya di salah satu marketplace sejak tahun lalu.

’’Sebelumnya memang pernah kontak-kontakan sama pelaku, katanya mau beli motor ini. Sempat lama nggak hubungi, terus kemarin langsung datang ke sini. Bahkan, sampai minta tolong tetangga saya buat hubungi saya,’’ urainya, Minggu (14/1).

Dengan meyakinkan, pelaku yang mengaku sebagai warga Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, ini seolah hendak membeli motor korban.

’’Iya, dia sempat menawar harga juga. Awalnya saya jual Rp 25,5 juta lalu dia minta turun harga Rp 1 juta,’’ terang Andik.

Pelaku lantas meminta pada Andik untuk diberi kesempatan menjajal motor matik keluaran terbaru tersebut sebelum dibeli.

Saat diberi kesempatan test ride seorang diri, pria berbaju hitam dan celana krem itu dengan leluasa menggondol motor korban.

’’Setelah lima menit mencoba motor kok nggak kembali, akhirnya saya kejar. Tapi sudah nggak nutut, dibawa lari ke arah timur daerah Dusun Mengelo,’’ bebernya.

Andik lantas meminta keterangan seorang pria yang datang membonceng pelaku ke rumahnya. Namun, tak membuahkan hasil.

’’Setelah saya tanyai ternyata orang yang mengantarkan tersebut tukang ojek, bukan temannya. Tukang ojek yang mengantar dari terminal ini juga belum dibayar sama pelaku, dia juga nunggu di rumah saya,’’ urainya.

Andik lantas melaporkan yang dialaminya tersebut ke Mapolsek Sooko. Menurutnya, petugas langsung menindak lanjuti laporan dengan menelusuri identitas pelaku.

Ia berharap agar kasus kriminal yang dialaminya segera diungkap oleh kepolisian.Polisi langsung mendatangi alamat pelaku ke daerah Gedeg sana. Ternyata di rumah hanya ada orang tuanya saja, pelaku ini sudah 2 tahun tidak pulang. Kata tetangganya, pelaku ini memang sering (dilaporkan) mencuri gitu,’’ tandas Andik. ( AdeNK )

Pos terkait