BBWSC3 Kementerian PUPR Melakukan Pengisian Awal Di Genanginya Bendungan Karian Menjadi Waduk

  • Whatsapp

Media Humas Polri || Banten

Jumat, 29 September 2023 Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Kementerian PUPR melakukan pengisian awal waduk karian (impounding) pada Bendungan Karian yang terletak di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Bacaan Lainnya

Pengisian awal ditandai dengan penutupan pintu pengelak/Inlet sebagai langkah awal mulai digenanginya Bendungan Karian untuk menjadi waduk. Secara simbolis dilakukan oleh Kasubdit Wilayah II Bendungan Diektorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Medya Ramadhan, Kepala BBWSC3, dan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Lebak AKBP Suyono, SIK, Kasubdit II Dirjen SDA Kementerian PUPR RI Medya Ramadhan, Bupati Lebak Dr. Hj. Iti Octavia Jayabaya SE. MM, Kejari Lebak Mayasari SH. MH, Dandim 0603 Lebak Letkol Arh Erik Novinato S. Sos, Ketua Pengadilan Rangkasbitung Iriyanti Khaerul Ummah SH, Kabid Pengadaan Tanah ATR / BPN Banten Goyandi Dwi Amar, Perwakilan ATR / BPN Lebak Sopiyanis ST, Sekda Lebak Budi Santoso, Kepala Balai BBWCS3 Banten Ir. Ketut Jayada, Para kepala OPD Kab. Lebak, Kabag Ops Polres Lebak Kompol Edy Prasetyo Forkopimcam Kec. Sajira, Cimarga, Rangkasbitung, Muncang dan Kec. Maja, Pimpinan Konsorsium Proyek Waduk Karian PT. Daelim, PT. Wika, PT. Waskita, Konsultan Waduk Karian PT. KRC Korea, PPK Proyek Waduk Karian Sdr. Julman, Para Kepala Desa yang terdampak proyek Waduk Karian.

Selanjutnya Susunan dalam giat Acara tersebut terdiri dari Pembukaan MC, Doa pembuka, Sambutan – sambutan dan Seremony penekanan tombol sebagai tanda dimulainya proses Impounding.

Dalam sambutan Kepala BBWCS3 Ir. Ketut Jayada, S.T mengatakan lokasi Bendungan Karian ini, terletak di Desa Pasirtanjung Kec. Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten. Bendungan Karian berfungsi sebagai layanan air baku untuk Kab. Lebak, Kab. Tangerang Kota, Tangerang Selatan dan Wilayah DKI Jakarta sebesar 9,1, Untuk data teknis kapasitas tampung bendungan Karian 314 juta M³ panjang bendungan dan saddle dam 516 m, tinggi bendungan 63.5 dan luas genangan 1.740 Ha. Sedangkan Pelaksanaan Progres Fisik 91,76%.

Manfaat Bendungan Karian diantaranya Penyedia Air DKI 9,1 m3/detik, irigasi 5,5 m3/detik, Pengendalian Banjir Kota dan Kabupaten Serang Kapasitas Tampung 60,8 juta M³ Pengembangan Wisata Air dan PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) sebesar 1,8 MW, ucapnya.

Sambutan Direktur Jenderal SDA. Ir. Bob Arthur Lombogia, M.Si. diwakili oleh Kasubdit Wilayah II Bendungan Diektorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Medya Ramadhan, menjelaskan, Bendungan Karian merupakan salah satu dari 65 bendungan yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung program NawaCita Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan ketahanan pangan dan air nasional.

“Pembangunan Bendungan Karian merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah diinisiasi sejak tahun 1985 melalui Studi Kelayakan Pembangunan Bendungan Karian oleh JICA, kemudian dilakukan Review Design pada tahun 2015 dan mulai dilaksanakan pekerjaan konstruksinya pada Oktober 2015,” ujarnya.

Memiliki kapasitas tampungan air sebesar 314,7 juta m3 dan luas daerah genangan waduk sebesar 2.143,6 hektare, Bendungan Karian menjadi bendungan dengan kapasitas tampungan terbesar ketiga se-Indonesia setelah Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Jatigede. Dengan potensi sumber daya air yang begitu besar, Bendungan Karian menjadi bendungan multi manfaat.

“Diantaranya sebagai penyediaan air baku sebesar 9,1 m3/detik dengan daerah layanan Kota Rangkasbitung, Maja, Tigaraksa, Parung Panjang, Serpong, dan DKI Jakarta melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS) (melalui intake site Ciuyah); memberi suplesi ke Daerah Irigasi Ciujung seluas 22.000 haktare; mengurangi potensi banjir sebesar 657.50 m3/detik untuk daerah hilir; potensi Pariwisata Air dan Wisata Agro Ekonomi di Kabupaten Lebak; serta Potensi Pembangkit Energi Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) sebesar 1,8 Megawatt,” tuturnya.

Sambutan Bupati Lebak Dr. Hj Iti Octavia Jayabaya SE. MM, mengatakan, saya mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lebak untuk mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo dengan telah dibangunnya bendungan Karian yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Di Kabupaten Lebak, Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pembangunan bendungan karian ini telah dimulai sejak 2015 yang ditujukan sebagai infrastruktur pengendali banjir, suplai air baku Rumah Tangga, Kantor dan Industri untuk wilayah Banten dan DKI serta memiliki potensi pembangkit listrik mikrohidro serta dapat dikembangkan potensi pariwisata pada daerah penyangganya.

Masyarakat Kabupaten Lebak patut berbangga karena telah menjadi bagian dari sejarah dengan berbagai dinamika dan pengorbanan dalam mewujudkan tujuan pembangunan dan ketahanan air nasional, sebagaimana kita ketahui bersama bendungan karian akan menggenangi 12 desa yang tentunya menyebabkan perubahan dinamika sosial masyarakat dan adaptasi. Kehadiran bendungan karian di Kabupaten Lebak semoga dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, mendorong pemanfaatan kawasan penyangga sebagai klaster ekonomi baru sektor pariwisata yang dapat menciptakan daya ungkit bagi pendapatan daerah dan masyarakat setempat.

Kita juga akan berusaha untuk sama-sama meningkatkan perekonomian daerah, sebagai daerah yang kondusif untuk investasi hal ini juga mulai diwujudkan dengan rencana pembangunan kawasan industri Hijau tutup Bupati Lebak. (Duleh)

Pos terkait