Bendungan Karaloe Sulawesi selatan di Resmikan Oleh Bapak Presiden (RI) Ir.H.Joko widodo

  • Whatsapp

Bendungan Karaloe Sulawesi selatan di Resmikan Oleh Bapak Presiden (RI) Ir.H.Joko widodo Bersama Plt.Gubernur Sulawesi selatan Andi Sulaiman Sudirman

Media Humas Polri.Com. Jeneponto, Alhamdulillah, Hari ini Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo Meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa didampingi Oleh Bapak Menko Perekonomian Dr. Airlangga Hartarto, MBA dan Menteri PUPR Bapak Dr. Basuki Muljono, M.Sc. Selasa 23 November 2021.

Bacaan Lainnya

Bendungan Karalloe Terletak di Dua desa Yakni Desa Garing Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa dan Desa Taring Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa Yang Berlokasi 137 km Arah Tenggara Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Hadirnya Bendungan ini, Memiliki Manfaat Diantaranya Mengairi Daerah Irigasi Seluas Tuju Ribu Hektar, Penyediaan Air Baku Untuk Sepuluh Kecamatan di Kabupaten Jeneponto (420 L/dtk) dan Satu Kecamatan di Kabupaten Gowa (20 L/dtk), Konservasi Sumber Daya Air, Reduksi Banjir 49,12%, pembangkit Listrik Tenaga Air 4,5 MW, dan Pengembangan Pariwisata.

Pembangunan ini Dilakukan Sejak Tahun 2013 Melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Bendungan ini Memiliki Tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) Yang Memiliki Tinggi 85 Meter, Dengan Panjang Puncak Bendungan 396 Meter dan Lebar 10 Meter. Dengan Tampungan Total 40,50 Juta M³, Luas Genangan 145 Hektar dan Panjang Terowongan 583 Meter. Pada Bendungan ini Dilengkapi Landasan Untuk Helikopter (Helipad), Tugu Phinisi, Musallah, Wisma, Mes, Bahkan Aula.

Selain Meresmikan Bendungan, Bapak Presiden Juga Melakukan Penanaman Jagung Serentak Bersama Bapak Mentan Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH. MH di Wilayah Jeneponto. Penanaman ini Sekaligus Menegaskan Upaya Sulawesi Selatan Bersama Kementan Untuk Memastikan Stok Jagung Mampu Menopang Kebutuhan Nasional.

Atas Nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Masyarakat Tentu Mengucapkan Terima Kasih Atas Segala Perhatian Bapak Presiden Terhadap Pembangunan di Sulawesi Selatan.

Apalagi Bendungan ini Akan Berdampak Pada Peningkatan Hasil Pertanian, Yang Akan Mendukung Sulawesi Selatan Sebagai Lumbung Pangan Nasional. Serta Mampu Pereduksi Banjir Sampai 49%.

(SAMSUDDIN)

Pos terkait