Beras Bantuan Untuk Masyarakat Di Tarik kembali Oleh Bulog Melalui PT Yasa Trimanunggal Di Lebak Banten

Media Humas Polri // Banten

Juknis atau aturan penyaluran bantuan beras untuk masyarakat khususnya kepada warga yang rawan pangan ,beras tersebut sudah di kirim awal tahun tepatnya bulan Januari yang lalu banyak menuai polemik di warga masyarakat serta membingungkan beberapa kepala desa ,pasalnya di desa dan kecamatan lain ada sebagian yang sudah di salurkan kepada masyarakat,sementara ada juga yang belum di salurkan karena belum mendapatkan regulasi atau juknis dari pihak yang terkait.

Bacaan Lainnya

Arta Kepala desa Cimayang kecamatan Bojongmanik mengatakan pada hari Jum’at (01/03/2024) mengatakan kepada awak media MHP “kami kebingungan atas tidak adanya regulasi atau aturan yang jelas dari pihak terkait ,kami tidak berani membagikannya kepada masyarakat,sekalipun banyak warga di masyarakat yang menanyakan kepada kami kapan beras di bagikan buat apa di simpan saja bukankah untuk di bagikan ke warga,” cetusnya.

Camat Bojongmanik Ujang Suhariman mengatakan kepada awak media mediahumaspolri,saat di telpon melalui WhatsApp “untuk kecamatan Bojongmanik ada 8 desa belum di salurkan dan 1 desa sudah di salurkan yaitu desa Parakanbeusi besok rencana desa Bojongmanik akan di salurkan tegasnya.

Sementara Sakum pendamping sosial keluarga harapan desa Kadurahayu,mengatakan kepada awak Media MHP,”beras yang sudah di kirim ke Desa Kadurahayu sudah di tarik kembali oleh pihak Bulog melalui pihak penyalur tegasnya,”

Sementara itu Marsidin kepala desa Kramat jaya kecamatan Gunung kencana mengatakan lewat sambungan Whatshap “untuk desa Kramat jaya kurang lebih 800 karung ukuran 10 kg sudah di salurkan sesuai data by name by adres dari dinas sosial kabupaten Lebak provinsi Banten.

Camat Gunung kencana saat di pintai keterangan lewat WhatsApp mengatakan”untuk penyaluran bantuan beras yang ada di semua desa di Gunung kencana sudah di salurkan dengan baik .

Kahumas Perum Bulog Kabupaten Lebak Agus menjelaskan lewat chat watshap ,saat di konfirmasi terkait kenapa penyaluran beras bantuan di beberapa desa ada yang sudah tersalurkan dan ada datanya sementara desa yang lain di kabupaten Lebak banyak belum di salurkan dan sampai ada yang di tarik kembali sama pihak Bulog melalui PT Yasa Tri Manunggal sebagai transporter atau penyalurnya”Program bantuan pangan program Bapanas,Bulog sebagai stok dan yang bertanggung jawab terhadap kwalitas berasnya, bekerjasama dengan PT.Yasa sebagai transporter (distribusi) untuk sumber data PBP (Penerima Bantuan Pangan) dari Kemeko PMK. Bantuan beras tersebut didistribusikan awal januari tegasnya”Saat di tanya terkait teknis pendistribusian Agus menambahkan kepada MHP.

1.Pendistribusian setelah keluar dari pintu gudang Bulog,merupakan tanggung jawab dari pihak transporter yaitu PT.Yasa Tri Manunggal.

2.Untuk Penyaluran banpang selanjutnya ada,akan tetapi sambil alokasi Januari tersalurkan 100 persen,dalam chatnya di WA.

Sementara dari pihak PT Yasa Trimanunggal saat berita di rilis pukul.19.30 WIB Joan Patron selaku pihak Penyalur di konfirmasi lewat sambungan WA tidak menjawab dan di telpon juga tidak merespon dan mengangkatnya.

Sekjen Ormas Jawara Banten Bersatu (JBB) Kabupaten Lebak Albert Alpian mengatakan kepada MHP,sangat menyayangkan atas kejadian ini “bagi pemerintah tolong jangan membuat bingung masyarakat di bawah apabila ada kendala dan tolong di usut tuntas tegasnya. ( Sutisna )

Pos terkait