Berdalih sudah ijin korwil dan rapat komite SDN 2 Mataram Udik Lakukan pungutan biaya

Berdalih sudah ijin korwil dan rapat komite SDN 2 Mataram Udik Lakukan pungutan biaya

 

Bacaan Lainnya

Media Humas Polri .com || Mataram Udik

Sangat disayangkan adanya pungutan Pembuatan Gapura dan talud di SDN 2 Mataram Udik Kecamatan Bandar Mataram , Menurut keterangan wali murid kelas satu (1) Kok ada pungutan pembuatan gapura dan talud sekolah yang jumlahnya Rp 371.000 ( tiga ratus tuju puluh satu ribu rupiah ) per wali murid dibayarkan dalam waktu enam bulan.

Dari kelas satu (1) sampai dengan kelas enam (6) kalo sekolah mau membangun ya ajukan dana DAK mungkin pihak sekolah gak tau peraturan yang telah di sahkan oleh menteri pendidikan.

Keterangan wali murid kelas tiga (3)  Bayarnya Rp 371.000 ( tiga ratus tuju puluh satu ribu rupiah ) bayarnya ke Bayan (Kadus ) klo dusun dua dan tiga bayar ke bayan pekalongan , kalo dusun empat bayar ke bayan Bandung , dan punya saya sudah saya bayar lunas pas bagi raport kemaren , beda pengakuan wali murid kelas enam (6) bemar mas ada iuran di SDN 2 Matarm Udik yang jumlahnya Rp 371.000 , dan saya belum bayar , anak saya Lo sudah kelas enam tinggal berapa bulan lg masuk sekolah, masak suruh bayar penuh , ( gak ada kebijakan ).

Widarti ( kepala sekolah ) saat di konfirmasi di ruang guru , terkait pungutan di tempatnya bertugas , Mengatakan , Saya dan sekolah punya program dan saya sampaikan ke Korwil dan di ijinkan kemudaian saya sampaikan ke ketua komite ( Muyaroan ) selajutnya komite mengundang wali murid untuk rapat yang diahadiri oleh aparatur kampung termasuk kepala kampung ( Rudiyanto ) ada daftar hadir dan berita acaranya dan pada akhir tahun nanti akan ada pelaporan penggunaan keuangan dari pungutan tersebut , kepada wali murid saat di tanya apakah kita kira tidak menyalahi peratruan menteri pendidikan , Widarti “Lo kenapa , Menyalahi pungutan ini jelas kok bukan pungutan liar ya gak salah”.

Andrias ( Kadus ) saat di konfirmasi terkait adanya pungutan tersebut , mengiyakan dirinya menerima pembayaran dari wali murid , yang kemudian di setorkan ke komite Muyaroan , kadang komite yang ambil ketempat saya saat di tanya udah berpa jumlah dana pungutan yang di setorkan ke komite Andrias mengatakan “saya gak apal , tapi ada catatannya”.

Muktiono (Kadus ) saat di mintain ketengan , Benar dirinya di minta bantuan menerima pembayaran dari wali murid , namun belum banyak yang bayar belum ada sepuluh orang dan saya setorkan ke Andreas.

Pos terkait