Bhayangkara Cup U-12 Se-Kaltim Resmi Dibuka Dorong Pembinaan Usia Dini Melalui Sepak Bola

Media Humas Polri//Kutai Kartanegara

Semangat pembinaan generasi muda melalui olahraga kembali digaungkan dalam gelaran Bhayangkara Cup U-12 se-Kalimantan Timur, yang resmi dibuka pada Jumat (18/7/2025) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Turnamen yang berlangsung selama dua hari, 18–19 Juli 2025 ini diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) sebagai bagian dari program pembinaan usia dini di bidang sepak bola.

Bacaan Lainnya

Pembukaan turnamen ditandai dengan seremoni resmi oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kutai Kartanegara, Kompol M. Aldy Harjasatya, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran olahraga dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.

Melalui Bhayangkara Cup ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama tim, dan semangat juang kepada anak-anak. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter generasi muda yang positif,” ujar Kompol Aldy.

Turnamen ini diikuti oleh puluhan tim sepak bola kelompok usia U-12 dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Antusiasme peserta dan dukungan masyarakat begitu terasa sejak awal pembukaan. Parade tim peserta dan pertunjukan seni budaya lokal turut menyemarakkan suasana, menambah nilai edukatif dan kultural dalam kegiatan olahraga tersebut.

Polda Kaltim sebagai penyelenggara menyatakan harapannya agar Bhayangkara Cup U-12 ini dapat menjadi agenda tahunan, sekaligus menjadi media pencarian dan pembinaan bakat sepak bola muda dari Kalimantan Timur yang berpotensi berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional.

Selain aspek teknis olahraga, turnamen ini juga diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi anak-anak agar terhindar dari berbagai bentuk pergaulan negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.

Kehadiran Polri dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif institusi kepolisian dalam mendukung pembangunan generasi muda, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.( Alfian )

Pos terkait