BNN Provinsi Kalsel Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Pengungkapan Kasus

Media Humas Polri//Banjarmasin

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan memusnahkan sejumlah barang bukti narkotika hasil dari serangkaian operasi pemberantasan. Pemusnahan ini berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, hingga lembaga terkait. Kamis (28/8)

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Perwakilan BNN Provinsi Kalsel, Koko Prabowo, menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah bersama masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba di Banua.

“Pemberantasan narkotika tidaklah mudah, kadang naik turun, kadang sulit kadang mudah. Namun apapun itu, ini sudah menjadi komitmen kami untuk melindungi masyarakat Kalimantan Selatan dari bahaya narkoba,” ujarnya.

Kegiatan pemusnahan kali ini mencakup lima laporan kasus narkotika (LKN) dengan total barang bukti 189,52 gram sabu. Beberapa kasus yang berhasil diungkap di antaranya:

LKN 07: Penangkapan tersangka Andria di Jalan Ahmad Yani Km 7,8, Banjarbaru, dengan barang bukti sabu seberat 4,23 gram.

LKN 08: Tersangka Deviator dan Kurniati, diamankan di Kabupaten Balangan dengan barang bukti sabu hasil peredaran di kawasan setempat.

LKN 09: Tersangka Saiful ditangkap di sekitar Kompleks Gentong Manggis dengan barang bukti dua paket narkotika golongan I.

LKN 10: Penangkapan tersangka Jauhari di Perumahan Griyanti Sekayu, dengan barang bukti sabu seberat 37,3 gram.

LKN 11: Tiga tersangka yang akan mengirim ke Kalimantan Tengah berhasil diamankan sebelum mengedarkan sabu seberat 110 gram ke Palangkaraya.

Dalam kegiatan ini hadir pula perwakilan pemerintah daerah, aparat kepolisian, tokoh agama, hingga masyarakat sipil. Kehadiran mereka menjadi simbol bahwa perang terhadap narkotika tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja.

BNN menegaskan bahwa setiap pengungkapan kasus tidak hanya berhenti pada tersangka yang ditangkap, tetapi juga dilakukan pemetaan jaringan peredaran narkoba untuk menelusuri aktor-aktor besar yang berada di baliknya.

Koko Prabowo menambahkan bahwa BNN terus memperkuat strategi deteksi dan pencegahan, termasuk melalui kerja sama lintas daerah. “Dari setiap penangkapan, selalu kami kembangkan jaringannya. Kami berkomitmen penuh memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya demi keselamatan generasi muda,” tegasnya.

Dengan pemusnahan barang bukti ini, BNN berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan bersama-sama menjaga Kalimantan Selatan agar terbebas dari ancaman peredaran gelap narkotika.( H.irfani )

Pos terkait