Media Humas Polri//Balikpapan
Kesigapan Tim Respon Bencana Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Timur kembali teruji saat kebakaran melanda sebuah gudang di Jalan Akses TPK Kariangau Km 13, Balikpapan Utara, Sabtu (27/9/2025) malam. Api yang sempat berkobar hebat berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam berkat koordinasi cepat antara Brimob, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan setempat.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.50 Wita. Api dengan cepat melahap isi gudang milik warga berinisial Sd. Sujadi, sehingga menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi. Menyikapi laporan darurat tersebut, Tim Respon Bencana Brimob Kaltim langsung dikerahkan dengan membawa unit mobil pemadam dan perlengkapan lengkap.
Setibanya di lokasi, personel Brimob segera bersinergi dengan petugas BPBD dan relawan untuk memutus jalur api agar tidak merembet ke bangunan lain di kawasan padat tersebut. Upaya berjibaku tim gabungan akhirnya membuahkan hasil, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 Wita.
“Dengan sinergi yang baik antara Brimob, BPBD, dan relawan, api bisa dikendalikan dengan cepat. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ujar Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H.
Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Meski kerugian materiil ditaksir cukup besar, keselamatan warga sekitar berhasil terjaga. Pasca pemadaman, personel Brimob tetap melakukan pendinginan di lokasi untuk memastikan api tidak kembali menyala.
Kombes Pol Andy Rifai juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama akibat instalasi listrik. “Kami mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa kondisi kelistrikan di rumah maupun tempat usaha. Pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan,” tegasnya.
Kehadiran cepat Brimob Kaltim dalam musibah ini bukan hanya meminimalkan kerugian lebih besar, tetapi juga memberi rasa aman bagi masyarakat Balikpapan Utara. Peristiwa ini kembali menegaskan peran Brimob sebagai pasukan reaksi cepat dalam penanggulangan bencana.( Alfian )
