Media Humas Polri//Sulbar
Mobil dinas milik pemerintah daerah kabupaten donggala, provinsi sulawesi tengah yang merupakan aset daerah kabupaten, donggala yang kini berkeliaran diwilayah hukum Polda sulbar dan polda sulsel.
Kendaraan dinas itu jenis bus enam roda dijadikan kendaraan umum atau mobil rental oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengerut keuntungan di balik jabatannya. Kendaraan dinas jenis bus itu beralih fungsi, disulap menjadi kendaraan umum yang direntalkan untuk penumpang umum dengan tujuan kabupaten Pinrang wilayah hukum polres pinrang, polda sulsel dengan melintasi wilayah hukum polda sulawesi barat, donggala sulawesi tengah dan merupakan daerah perbatasan kabupaten pasangkayu provinsi sulawesi barat.
Mobil berplat merah jenis bus diduga milik pemkab donggala dengan nomor polisi plat merah DN. 7520. B, warna merah dan mobil dinas jenis bus itu dijepret saat melintas didepan pasar sentral pekkabata dan berhenti didepan pasar, tepatnya di kamis malam, malam Jum’at tgl 10 April tahun ini di wilayah hukum polres polewal mandar, Polda sulbar dan salah seorang penumpang bus itu mengaku kalau mobil yang berplat merah yang dipakenya dirental/ disewa dari donggala menuju ke kabupaten pinrang, akibat lemahnya pengawasan kendaraan dinas milik Pemkab donggala itu sehingga kendaraan dinas milik pemkab donggala dan merupakan aset daerah sehingga disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hingga berita ini naik cetak belum ada keterangan resmi dari pemerintah sulawesi tengah maupun pihak terkait khususnya pemkab donggala terkait alih fungsi kendaraan dinas diduga milik pemkab donggala.( Lukman )
