SIMALUNGUN // Mediahumaspolri.com
Terkait pola tanam yang tidak serentak di kecamatan panombean panei yang dulunya terkenal sebagai lumbung padi terbesar di simalungun belakangan ini menurun tradis di karenakan pola tanam para petani yang kurang serentak.
Menyingkapin keluh kesah para petani padi simalungun khususnya kec panombean panei camat panambean panei LINAOLETA DAMANIK.SE.S.ms. yang baru di lantik beberapa waktu yang lalu oleh bupati simalungun Radiapo.h.sinaga..menanggapi langsung denga melakukan rapat kepada
seluruh kelompok tani sekec.panombean panei.kamis 6 – 7 – 2023 di kantor camat panombean panei.
Dalam sambutannya camat panombean paneiLINAOLETA DAMANIK.SE.S.MS sangat mengharapkan kepada para kelompok tani khususnya para petani padi agar melakukan kembali pola tanam serentak dan selalu kordinasi dengan pihak pihak terkait agar pola tanam nantinya bisa menjadikan kec panombean panei kembali menjadi penghasil (lumbung) padi terbesar di kab simalungun karena ketahanan pangan yang paling di utamakan agar kedepanya seluruh masyarakat kab..simalungun harus sejatera .
Didamping itu pihak kordinator dari P2T3.(pengaturan pola tanam dan tertip tanam.kec.panombean panei TINIAR DARAGIH .SP.menghimbau kepada para kelompok tani khususnya petani padi di kec.pambean panei agar dapat mengikuti dan arahan dari pihak terkait.untuk dapat melaksanakan peraturan pola tanam dan tertip tanam.yang di anjurkan oleh dinas terkait P2T3 yang ada di kec panombean panei guna tercapainya hasil panen yang melimpah pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut.kapolsek panei.yang di wakilkan Aiptu.J.Situmorang.dinas PSDA seluruh panguluh se kc panombean. (TG)
