Demi menjaga aset dan keamanan sekolah,komite sd negeri 05 simpang pematang mesuji membangun pagar

Demi menjaga aset dan keamanan sekolah,komite sd negeri 05 simpang pematang mesuji membangun pagar

Simpang pematang mesuji 07 agustus 2021
Media humas polri.com

Bacaan Lainnya

Di tengah pandemi covid 19 tidak membuat surut niatan komite sekolah sd negeri 05 simpang pematang mesuji lampung untuk tetap bergotong royong membangun pagar sekolah hal ini di sampaikan oleh junaidi ketua komite sekolah tersebut kepada awak media di sela kesibukan beliau bersama tenaga kerja saat ditemui di lokasi pembangunan pagar sekolah.

Hal senada juga di sampaikan oleh sunarto sp.d saat di temui awak media di sekolah saat di tanya soal pembiayaan pembangunan pagar sekolah sunarto sp.d. menyampaikan bahwa pihak sekolah tidak begitu paham karna dana pembangunan pagar sekolah yang bersumber dari sumbangan wali murid sepenuh nya di kelola oleh komite sekolah kami pihak sekolah hanya menerima laporan dari komite terkait dana sumbangan yang terkumpul dan penggunaanya karna itu bukan tupoksi kami jawab beliau saat obrolan dengan awak media,

Terkait hal tersebut junaidi selaku ketua komite sd negeri 05 simpang pematang membenarkan apa yang telah di sampaikan kepala sekolah ujar beliau ,saat di tanya hal apa yang menjadi motivasi sehingga wali murid dan komite sekolah begitu antusias bergotong royong membangun pagar sekolah beliau menyampaikan semua itu kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawap kami selaku wali murid dan juga warga negara indonesia dimana sesuai amanat UUD 45 dan undang undang sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan salah satu nya juga menjadi tanggung jawab warga negara,selain hal tersebut juga beiau menyampaikan untuk me jga keamanan sarana pendidikan dari hal hal yang tidak di inginkan serta menjaga keselamatan para peserta didik dari bahaya kendaraan roda empat maupun roda dua mengingat letak sekolah kami berada di lingkungan yang padat kendaraan,lebih lagi kami juga pernah mengalami kehilangan motor salah satu dewan guru di tempat parkir sekolah itulah yang enjadikan kami bersama wali murid secara bergotong royong membangun pagar sekolah mengingat tidak tersedianya anggaran di sekolah untuk pembangunan pagar tutup beliu kepada awak media (zainul ariya faisal)

Pos terkait