Demi Keuntungan Pribadi Pemilik Pangkalan Abaikan Sk Bupati No. 543/732/Ekon/2019 Terkait Harga Eceran Tertinggi Rp. 17.000

Media Humas Polri || Labuhanbatu Utara

Dengan alasan agen pemasok LPG tidak masuk di tanggal 18 april 2025 paska libur tanggal merah,CD (41) pemilik pangkalan LPG yang berada di Dusun VI Pulo angin menjual Gas LPG 3 kg dengan harga Rp. 22.000,-. Sabtu 26/4/2025

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hasil konfirmasi awak media kesalah satu pengecer yang berada di Dusun VII tornauli, Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, kelangkaan LPG di daerah Dusun VI pulo angin dan Dusun VII Gambangan baru seminggu belakangan ini,” Saat ini memang benar kita sulit untuk mendapatkan LPG bang, Kalau saya mengambil LPG dari tempatnya pak rait stasiun padang halaban, dan disini saya mengecernya dengan harga Rp. 23.000,- /tabung,” Ujar salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya

Di tempat berbeda, G (43) warga Dusun VII Gambangan menuturkan,” Semalam itu aku beli gas LPG dari Tornauli bang, harganya Rp. 25.000,-/ tabung, alasannya sih, karena LPG lagi langka,kalau di dusun VII Gambangan, hampir semua pengecer sudah kosong,” Ujarnya singkat

Nada serupa juga disampaikan salah seorang ibu rumah tangga yang berinisial D (33),” Semalam saya membeli gas LPG ke Dusun VI Pulo angin tempat CD (41) dengan harga pertabung Rp. 22.000,-.kalau di Dusun VII gambangan, sepertinya memang sudah tidak ada lagi yang menjual, kalau infonya sih karena LPG saat ini susah di dapat,” Ujarnya

Dengan kelangkaan LPG yang terjadi saat ini, sebagai ibu rumah tangga, saya merasa resah. Pasalnya, LPG saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, dimana kalau tanpa LPG, kami sebagai ibu rumah tangga merasa kesulitan dalam hal masak memasak, Dan harapannya,kiranya pihak pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara turun langsung ke lapangan untuk mengecek kelangkaan LPG yang terjadi di kampung kami ini,soalnya yang kami dengar, di tempat lain masih pada normal, tidak seperti di daerah kami saat ini.

Dan kami juga berharap,pihak pemerintah dalam kejadian ini dapat melihat kelangkaan LPG di daerah kami saat ini, dan menindak tegas para pengusaha-pengusaha nakal, yang melakukan penimbunan, sekaligus menjual dengan harga di luar harga normal biasanya,” Harapnya

Di tempat berbeda, salah seorang warga Dusun VI Pulo menyampaikan kalau ditanggal 23 april 2025 semalam, sekitar sore hari, pemilik pangkalan sudah menurunkan harga LPG menjadi Rp. 20 ribu/tabung, sementara di tanggal 22 april 2025,ia membeli LPG di harga Rp. 22 ribu/Tabung,dan di tanggal 23 april 2025 di pagi harinya sekitar pukul 9.20 wib,saat di temui awak media di rumahnya, pemilik pangkalan mengatakan kalau LPG lagi kosong,

Hingga saat hari sabtu 26 April 2025 kelangkaan gas LPG Subsidi 3 kg masih terjadi khususnya Dusun VII Gambangan,Dan Dusun VII Tornauli, Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara, pasalnya, hingga saat ini di warung belum ada yang menjual.

Awak media meminta kepada Bapak Bupati Labuhan Batu Utara ,Bapak Kapolres Labuhan batu, dan Kejaksaan Negeri Rantau Prapat,untuk melakukan penyelidikan terhadap pemilik pangkalan-pangkalan yang nakal, yang telah meresahkan masyarakat. (Julhadi Simanjuntak)

Pos terkait