Ambon // Media Humas Polri
Dalam upaya pengendalian dan penurunan stunting di kota Ambon, khususnya di desa Leahari kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku senantiasa dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan, hasil kerja keras ini dapat menurunkan angka Stunting demikian yang di sampaikan Johanes W Makatita, selaku Kepala desa Leahari kepada media Humas Polri di kantor desa Leahari pada Sabtu (01/04/2023).
Makatita menjelaskan, penurunan angka Stunting di desa Leahari ini adalah kerja keras Kepala desa dan staff bersama seluruh para kader yang bertugas pada posyandu yang ada di desa Leahari termasuk juga dengan pihak Puskesmas.
“Langkah konkrit yang kami lakukan adalah pemberian makanan tambahan bergizi kepada anak-anak, juga melakukan sosialisasi tentang sanitasi dan ciptakan lingkungan yang bersih,” Jelas Makatita.
Untuk mengendalikan stunting sejak dini, Makatita mengatakan, kami telah melaksanakan pendampingan kepada calon pengantin dengan memberikan pembinaan sebelum masuk ke pernikahan.
“Pendampingan yang diberikan kepada calon pengantin, hal itu dimaksudkan agar ketika mereka menikah dan memperoleh keturunan, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan agar anak mereka tidak mengalami stunting,” Ungkapnya.
Makatita menambahkan, selain kasus stunting yang menjadi perhatian kami, ada juga kasus gizi buruk yang harus kami tangani dengan serius juga.
“Kami selalu memantau perkembangan bayi, balita dan anak saat melakukan penimbangan, apabila di setiap posyandu ada gizi buruk, langsung diberikan penanganan dengan memberikan bantuan yang di fasilitas olah pemerintah desa berupa susu, telur, beras, kacang hijau, termasuk juga Susu untuk Ibu hamil.” Jelasnya lagi.
“Untuk kasus stunting dan gizi Buruk pada Desa Leahari sendiri . Ini merupakan Upaya upaya dan kerjakeras penanganan Pemerintahan Desa Lehari dan pihak terkait sehingga Stunting ini dapat teratasi dengan baik.” Tutupnya. (Steven)
