DI DUGA BOM RAKITAN OTK LEMPARKAN KE TOKO KAIN PARLUASAN

Siantar // Mediahumaspolri.com

Pasar Parluasan tepatnya di Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar dihebohkan adanya pelemparan diduga bom rakitan di salah satu Toko Taruna yang menjual bahan pakaian, Jumat (12/5/2023) jam 12.41 WIB.

Bacaan Lainnya

Pelemparan diduga bom tersebut kata warga dilokasi, dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK). OTK yang tidak diketahui identitasnya itu pun kemudian memilih kabur menggunakan sepeda motor.

“Ada tadi dilempar, tapi langsung pigi gitu aja mereka bang, dua orang saya lihat,” kata salah satu pedagang pasar Parluasan marga Simbolon.

Tak butuh waktu lama, personel Polsek Siantar Utara turun ke lokasi bersama Tim INAFIS Polres Siantar. Mereka selanjutnya memasangkan garis Polisi (Police Line) untuk menjaga kekondusifan.

Masih dengan hal yang sama seperti kejadian kebakaran sebelumnya di Jalan Patuan Anggi, warga masih terlihat kepoh sehingga menyelimuti lokasi sembari merekam aktivitas polisi menggunakan HP.

Salah satu petugas Reskrim Polsek Siantar Utara berpangkat AIPDA kepada wartawan mengatakan bahwa bahan tersebut bukanlah sebuah rakitan bom, melainkan hanya sejenis bom molotov.

“Dari sisi yang kami lihat, itu kan botol, terus didalam nya ada kain. Jadi dugaan kita itu hanya bom molotov, bukan bom rakitan. Memang kata warga ada api juga tadi sama asap,” katanya.

Masih pantauan wartawan, Tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Sumut ikut turun ke lokasi. Dua personel mereka terlihat memakai peralatan lengkap seperti pakaian anti ledak.

Karena radius peralatan mereka gunakan sangat sensitif, warga yang tadinya menyemut dipaksakan agar menjauh. Selanjutnya, Tim Penjinak Bom mengidentifikasi diduga bom tersebut.

Selebihnya, sebuah alat mirip semacam botol tersebut dimasukkan kedalam kantong plastik yang nantinya akan dibawa lagi ke Kantor Brimob guna pemeriksaan lebih mendalam.

Kapolres Siantar AKBP Fernando SH SIK yang juga tampak dilokasi belum menjawab pertanyaan wartawan karena terlihat sibuk mengidentifikasi dugaan bom bersama Tim Jibom. (TG)

Pos terkait