DI DUGA PROYEK SILUMAN JARINGAN IRIGASI DESA SITOLU OMPU BARU SIAP HITUNGAN BULAN SUDAH RETAK

Mediahumaspolri.com // Taput

Berdasarkan hasil temuan wartawan Mediahumaspolri.com dengan LP3SU anti korupsi Kabupaten Tapanuli Utara serta hasil investigasi di Desa Sitolu Ompu Kecamatan Pahae jae Kabupaten Tapanuli Utara Propinsi Sumatera Utara.
Proyek Jaringan Irigasi yang berada di lokasi persawahan Desa Sitolu Ompu tidak ada papan informasi dan seketika itu juga awak media langsung meluncur ke kantor Desa untuk mempertanyakan proyek ini.

Ketua Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara (LP3SU) Advokat Sahala Saragi, SH mempertanyakan keberadaan proyek tersebut, diminta kepada aparat penegak hukum agar menindaklanjuti temuan ini.

Badan jaringan irigasi diberbagai titik sudah pada retak – retak begitu juga dinding irigasinya sudah sejak lama pecah-pecah, rusaknya jaringan irigasi yang tidak dapat diketahui Rancangan Anggaran Biayanya, tegas media ini.
Diduga akibat campuran semen dengan pasir tidak berkualitas sehingga mengakibatkan bangunan itu mudah rusak, ketidak beresan oknum yang diduga Kades Jupri Sitompul mengelola Dana Desa mengakibatkan Irigasi kurang berfungsi.

Sehingga hal ini jelas melanggar Permendes dan Permenkeu tahun 2023 tentang pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa, Kades Sitolu Ompu Jupri Sitompul yang ingin dikonfirmasi wartawan dianya sukar ditemui.
Proyek ini dikerjakan terkesan asal jadi bahkan diduga terjadi manipulasi dalam pengerjaanya oleh Pemerintah Desa, ditemukan di Desa Sitolu Ompu banyak bangunan Jaringan Irigasi lainya yang tidak jelas informasinya dari mana sumbernya dan kelihatan pekarangan Desa ini kumuh jalanya pada rusak tergenangi air.

Terkait hal ini, awak media melaporkanya kepada Inspektorat, Sahala mengungkapkan “sebenarnya jika mau jujur saja mengerjakan irigasi ini sudah besar untungnya hanya saja Kades pada Nakal yang mau untung besar sehingga pekerjaan asal jadi, cetusnya. (Alain Delon)