Diduga Kepala Sekolah SMAN 1 Tegineneng Meri Juwita, S.Pd.M.M Kurang Transparan Dan Arogan

  • Whatsapp

Media Humas Polri // Pesawaran ( Lampung )

 

Bacaan Lainnya

Sekolah SMAN 1 Tegineneng yang di pimpin oleh kepala sekolah Meri Juwita ,S.Pd.M.M kurangnya Transparan. Saat di datangi oleh salah satu dari tim media Meri juwita, S.Pd.M.M. bersikap Arongan terhadap salah satu wartawan.

Di Saat salah satu dari tim media konfirmasi, bertanya Angaran yang di kelola oleh kepala sekolah SMAN 1 tegineneng dia Berdalih,SE akan menghindar/menutupi.

Tim media terus bertanya soal dana bos Thun 2023 Meri Juwita, S.Pd.M.M. tidak mau menjelaskan, dia berdalih “saya sudah di periksa dari inspektorat jadi kalo kamu mau bertanya, tanya aja sama ketua komite karena mereka juga tau tentang angaran dana bos tersebut”, kata Meri Juwita.

Meri Juwita, S.Pd.M.M. juga bernada tinggi, seakan tidak terima karena salah satu dari tim media bertanya tentang angaran dana bos yang di kelolanya pada tahun 2023, dia menyuruh salah satu wartawan “kamu hitung aja sendiri, disini muridnya ada 400, kamu kaliin aja.

Dan saat salah satu wartawan bertanya Meri Juwita, S.Pd.M.M. berdalih “saya baru aja masuk di tahun ini dari tahun 2024 sampai 2025, jadi angaran dana bos saya tidak tau pada Tahun 2023.

Padahal sebelumnya Meri Juwita, S.Pd.M.M, mengatakan dia masuk menggantikan atau meneruskan itu dari bapak Febri pada tahun awal januari 2023.

Meri Juwita, S.Pd.M.M.dia bilang peraturan itu saya hanya meneruskan dari bapak Febri, yang bikin peraturan itu kepala sekolah sebelum nya ya itu bapak Febri.

Bapak tanya aja sama bapak Febri, dengan nada ketus iya menyampai kan. Di saat tim media ingin berpamitan ingin pergi meninggalkan Ruwangan kepala sekolah SMAN 1 Tegineneng.

Tapi di halangi oleh kepala sekolah, bahkan baju dari wartawan tersebut di tarik dan di halangi tidak boleh pergi sambil marah-marah dengan nada tinggi

Meri Juwita, S.Pd.M.M. diduga telah kangkangi undang undang no. 14 Thun 2008 tentang informasi keterbukaan publik. Lanjut dari salah satu guru menyampaikan mungkin ibu nya lagi kena (pms) mas jadi dia bersikap seperti itu.

Tim media bertanya terhadap beberapa guru yang ada di ruangan TU apakah sikap kepala sekolah seperti Meri Juwita, S.Pd.M.M.

Di memanggil guru disini apakah biasa nanda tinggi tapi di jawab salah satu guru yang ada disana tidak pak mungkin dia lagi ada masalah atau lagi dapet tutup salah satu guru SMAN 1 Tegineneng.

Boleh dong kita sebagai masyarakat meminta kepada inseptorat periksa kembali kepala sekolah SMAN 1 Tegineneng. ( Red )

Pos terkait