Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kab, Nagan Raya, Giat Orientasi Bagi Tim Pendamping Keluarga.

  • Whatsapp

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kab, Nagan Raya, Giat Orientasi Bagi Tim Pendamping Keluarga.

Media Humas Polri Suka Makmue, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya mengadakan kegiatan Orientasi bagi Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Nagan Raya. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kuala, Minggu (05/12/2021).

Bacaan Lainnya

Orientasi bagi kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) ini bertujuan untuk menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Nagan Raya dan adanya tim pendamping keluarga yang siap mendampingi sasarannya yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, serta keluarga yang memiliki balita 0-5 tahun (anak usia 0-2 tahun merupakan sasaran prioritas karena masa adanya keemasan yaitu 1000 Hari Pertama Kehidupan).

Dalam Sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya Rahmattullah, S.STP, M.Si, yang di wakili Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera, Koko Fenna Loza, S.IP, M.Si, mengatakan bahwa Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendapatkan amanah untuk melaksanakan arahan presiden mengenai program percepatan penurunan stunting hingga 2024 mendatang menjadi 14%, yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Tugas dari OPDKB Kabupaten Nagan Raya yaitu DPMGP4 Kabupaten Nagan Raya ini tidak mudah. Kami tidak akan mampu bekerja sendirian tanpa bantuan dan dukungan dari ibu-ibu TPK di gampong masing-masing”, ucapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) serta PKB/PLKB di lingkup Kabupaten Nagan Raya yang juga menjadi fasilitator pada kegiatan ini.

Adapun total jumlah peserta adalah 66 orang yang tersebar di 17 desa dilingkup kecamatan Kuala, yang terdiri atas bidan atau tenaga kesehatan lainnya, Kader PKK dan kader KB.

(Sofian HS Barsela/DISKOMINFOTIK NR)

Pos terkait