Dishut Jatim CDK Bojonegoro Berikan Support Bibit Aneka Tanaman Kepada PKK Dalam Peringatan Hari Ibu Di Desa Mojodeso Dan Desa Kadungrejo

Media Humas Polri // Bojonegoro

 

Bacaan Lainnya

Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta di sebuah gedung Dalem Joyodipuran merupakan rujukan awal mula peringatan Hari Ibu yang terus diperingati hingga saat ini dan selanjutnya. Tema utama peringatan Hari Ibu tahun 2023 adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Tema tersebut diharapkan akan memberikan inspirasi kepada semua pihak untuk terus mendukung perempuan dan menyadari pentingnya peran mereka dalam mencapai kemajuan Indonesia, salah satunya adalah peran perempuan dalam menjaga lingkungan hidup.

Hal ini yang diusung oleh Adib Nurdiyanto selaku Founder Creative Economy Center (CEC) bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur CDK Bojonegoro dalam peringatan Hari Ibu kali ini, yakni dengan penanaman pohon sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan hidup, Minggu(24/12/2023).

 

Widodo Joko Santoso selaku Kadishut Jatim CDK Bojonegoro menyampaikan bahwa.”Ini merupakan support yang kami berikan guna mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup.” Ungkapnya.

 

Kegiatan peringatan Hari Ibu ini dilaksanakan di dua titik secara bersamaan, yakni di Desa Mojodeso Kecamatan Kapas dan di Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno.

 

Di Desa Mojodeso, Peringatan hari Ibu dilaksanakan dengan penanaman pohon secara simbolis dan sosialisasi. Pentingnya menjaga lingkungan kita demi menjaga kesehatan masyarakat.

 

Adapun jumlah bibit pohon yang di terima dari Dishut Jatim CDK Bojonegoro adalah lima puluh pohon Kelengkeng dan seratus pohon Alpukat. Sementara, di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, kegiatan peringatan hari Ibu dilaksanakan dengan pelatihan pembuatan dawet kelor yang dilanjutkan dengan penanaman seratus pohon kelor.

 

Adib yang juga pemateri dalam kegiatan pembuatan dawet kelor, menyampaikan bahwa ini bisa terus dikembangkan oleh para kader PKK di Desa Kadungrejo sebagai salah satu asupan alternatif dalam penanganan stunting karena kelor mengandung banyak vitamin yang baik untuk anak.”Pungkas Adib yang juga Perangkat Desa Mojodeso. ( Bang Jali/MHP )

Pos terkait