Dua Pekerja PT. Sumatera Sawit Abadi Harus Di Larikan Ke Klinik Terdekat Akibat Terjatuh Dari Mobil Antar Jemput Karyawan

Media Humas Polri// Labuhanbatu Utara

Akibat over muatan,mobil antar jemput pekerja yang ada di PT. Sumatera Sawit Abada Halimbe mengalami insiden saat hendak berangkat bekerja, dimana 4 orang pekerja terjatuh dari atas truk di karenakan pintu truk terbuka,” Selasa (14/10/2025)

Bacaan Lainnya

Kurangnya kepedulian perusahaan akan keselamatan pekerjanya yang ada di perusahaan membuat kecelakaan kerja kerap terjadi. Hal ini di alami oleh dua pekerja yang berinisial (L) dan (M).dimana kedua pekerja tersebut harus di larikan kesalah satu klinik terdekat untuk mendapat kan pertolongan pertama atas insiden yang mereka alami.

Beberapa pekerja yang menyaksikan kejadian membenarkan insiden terjatuhnya empat teman kerja mereka,” Benar bang, ada empat orang teman kami yang terjatuh dari mobil tadi pagi ,” Ujar beberapa pekerja yang enggan disebutkan identitasnya

Lanjutnya menceritakan kronologi kejadian

,”Seperti biasa, kami diantar jemput pakai mobil pickup Helen, dan dalam satu mobil itu, kami semua ada 18 orang di atas. saat dalam perjalanan, tiba-tiba empat orang teman kami terjatuh dari mobil yang kami naiki, dan terguling-guling di tanah, lalu kami pun berhenti dan menolong teman-teman kami yang terjatuh,dua diantaranya laki-laki dan dua lagi perempuan.

Dan setelah kami perhatikan penyebab jatuhnya mereka, pintu mobil yang kami naiki pintunya terbuka sendiri, biasalah bang, jalan menuju ke lokasi kan terjal dan bergelombang, jadi kunci pengait pintu terlepas,dan terbuka.Akibat kejadian tersebut, dua teman kami yang laki-laki tidak apa-apa, dan dua teman kami yang perempuan harus mendapatkan perawatan medis karena meregang kesakitan pada bahu dan pinggang,” Tuturnya

Sebenarnya, kalau di lihat dari kondisi mobil yang di gunakan untuk mengantar jemput pekerja, mobil itu sudah tidak layak bang, apalagi dengan kondisi jalan menuju ke PT itu. Namun, mau tak mau, ya harus kami jalani bang, mengingat kebutuhan hidup yang kian bertambah

Harapannya sih, kiranya pihak pimpinan kami dapat memperjuangkan hak-hak kami, dan dapat memperhatikan nasib kami para pekerja yang ada,” Jujur, kalau dalam pekerjaan kami memang tidak pernah di paksakan” Namun kalau dari transportasi antar jemput, dan juga masalah gaji yang hanya Rp. 60 ribu, itu kan masih di bawah Rata-rata. Dan kiranya, pihak perusahaan juga memperhatikan pekerjanya yang mengalami kecelakaan kerja, dimana saat pekerja tidak bisa beraktivitas karena sakit, pihak perusahaan hendaknya tetap dapat membayarkan hak-hak pekerjanya,” Harap beberapa pekerja

Bapak Cahyadi Humas PT. Sumatera Sawit Abadi saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhastApp terkait kecelakaan kerja yang dialami anggotanya, enggan memberikan tanggapan, sementara pesan centang dua pertanda pesan sudah terkirim. Hingga berita ini sampai ke meja redaksi,Cahyadi selaku Humas masih enggan memberikan tanggapan.(Julhadi Simanjuntak)

Pos terkait