Media Humas Polri//Demak
Pembangunan saluran irigasi (P3KI) yang di duga di kerjakan asal jadi yang di kerjakan oleh pemborong berinisial SF warga jatimulyo pada pekerjaan pasangan pondasi batu kali yang terletak di selatan desa jatimulyo menuai sorotan warga, pasalnya proyek yang tanpa ada papan informasi maupun di kerjakan di saluran persawahan berlumpur di anggap asal jadi bahkan pasangan pondasi tersebut terkesan tidak memakai teknis yang baik
Menurut keterangan pekerja dan mandor pengawas yang enggan di sebut namanya ke team media di lokasi pekerjaan menyampaikan “saya tidak tau soal papan informasi kegiatan maupun proyek yang bersumber dari manapun hanya di sampaikan sama pemborong penyelesaian kerja di target sampai pertengahan bulan 12 dan pemborong proyek adalah seseorang yang berinisial S. F”, yang sekaligus menjabat sebagai pendamping desa di kecamatan wedung “ujarnya”
Campuran adukan yang hanya memaki cangkul dan letak batu kali yang tanpa celah spasi adukan di anggap berpengaruh dengan mutu maupun kwalitas bangunan terlebih di tanah berlumpur yang tanpa di gali maupun di buat dinding penahan lumpur melainkan hanya penumpukan batu yang di tabur dengan adukan kering(semen pasir) terkesan kerjaan liar dan asal jadi” ujar salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya”. ( Ismun )
