Media Humas Polri//Samarinda
Dalam rangka mendukung Program Asta Cita serta mewujudkan ketahanan pangan di daerah, Polresta Samarinda melaksanakan kegiatan penanaman jagung secara serentak di wilayah hukumnya. Pada Kuartal IV ini, kegiatan dipusatkan di lahan seluas 2 hektare milik H. Edy Priyono, yang berlokasi di Jalan P. Suryanata RT 17, Kampung Pinang, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (05/12) pagi.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., memimpin langsung proses penanaman. Kehadirannya turut didampingi Kapolsek Samarinda Ulu AKP Wawan Gunawan, S.H., M.H., para Pejabat Utama (PJU) Polresta Samarinda, serta para Kapolsek jajaran. Kolaborasi lintas satuan ini menunjukkan kuatnya komitmen Polresta Samarinda dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam kegiatan tersebut, lahan pertanian seluas 2 hektare ditanami dengan menggunakan tiga karung bibit jagung merk Agrostandar berukuran 5 kg, disertai dukungan pupuk Phonska, herbisida, dan insektisida. Seluruh logistik pertanian tersebut disiapkan untuk memastikan proses penanaman berjalan optimal dan produktivitas tanaman dapat meningkat.
Kapolresta Samarinda menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi langkah nyata Polri dalam membantu masyarakat.
“Kegiatan ini adalah wujud komitmen Polri, khususnya Polresta Samarinda, dalam mendukung penuh program prioritas pemerintah terkait ketahanan pangan. Kami tidak hanya fokus pada Kamtibmas, namun juga pada kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” ujar Kombes Pol Hendri Umar.
Komitmen yang sama turut ditegaskan oleh Kapolsek Samarinda Ulu. AKP Wawan Gunawan, S.H., M.H., menyampaikan bahwa proses pengawasan dan pendampingan tidak berhenti pada penanaman saja. Polsek Samarinda Ulu telah menugaskan personel, termasuk Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Pinang Bripka Hery Fitrianto Kurniawan, S.Ak, untuk melakukan pemantauan berkala bersama Kelompok Tani Maju Bukit Pinang.
Satu minggu setelah penanaman, petugas akan melakukan pengecekan rutin untuk memastikan bibit berkembang dengan baik. Memasuki hari ke-10, proses pemupukan lanjutan akan dilaksanakan secara bertahap. Dengan perawatan intensif, tanaman jagung diperkirakan dapat dipanen dalam kurun waktu sekitar 3,5 bulan.
Kegiatan penanaman jagung ini berlangsung hingga pukul 10.30 WITA dan berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.( Alfian )





