GANDENG BNNP JATENG LAPAS SEMARANG BUKA PROGRAM REHABILITASI SOSIAL NARKOTIKA

GANDENG BNNP JATENG, LAPAS SEMARANG BUKA PROGRAM REHABILITASI SOSIAL NARKOTIKA

Media Humas Polri Semarang – Paradigma global mengenai pecandu narkotika dalam perkembangannya bukanlah lagi diartikan sebagai pelaku kriminal melainkan sebagai orang yang menderita penyakit kecanduan.

Bacaan Lainnya

Sebagai langkah untuk mengembangkan pemulihan dari ketergantungan narkotika, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang Jawa Tengah membuka program rehabilitasi sosial narkoba.Program ini merupakan upaya menurunkan tingkat penggunaan narkoba dan mengubah perilaku.

Program ini bertujuan untuk memulihkan kembali rasa harga diri, percaya diri, kesadaran, serta tanggung jawab terhadap masa depan diri, keluarga, maupun sesama warga binaan.

Kepala Lapas Semarang, Supriyanto menjelaskan bahwa perilaku hidup sehat selama warga binaan menjalani pidana di Lapas akan berdampak baik terhadap kehidupan sekarang maupun setelah bebas.

“Kami mendukung penuh program rehabilitasi sosial agar para pecandu narkoba bisa pulih dan tidak kembali kambuh sehingga lingkungan Lapas betul-betul terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” jelas Supriyanto dalam sambutannya saat membuka program rehabilitasi sosial narkoba di Lapas Semarang Jateng, Sabtu (29/01/2022).

Kegiatan Rehabilitasi Sosial ini akan diikuti oleh 150 narapidana yang dilaksanakan selama kurun waktu 6 bulan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng sebagai assessor dan pengisi materi. Materi dari rehabilitasi ini meliputi assessment, Konseling Adiksi, Terapi Kelompok, Seminar, Bimbingan Rohani, Family Support Group, Case Conference dan Recreational.

“Harapannya, dengan dilaksanakan program rehabilitasi sosial ini, dapat memberikan dampak positif dan pemulihan dari ketergantungan narkotika kepada warga binaan. Dan dalam waktu enam bulan ke depan sudah ada keberhasilan dalam program ini,” ujar Supriyanto.

Kalapas berpesan agar warga binaan bisa menunjukkan sebagai individu-individu yang bertanggung jawab dan dapat dibina, serta bisa menghasilkan karya bagi masyarakat.

( Tio )

Pos terkait