Gubernur Maluku Buka Konvensi Daerah VIII Badan Pelayanan Provinsi Gerejawi BPPG Makasar Ambon Dan Manado MAM

  • Whatsapp

Media Humas Polri || Maluku

Konvensi Daerah VIII Badan Pelayanan Provinsi Gerejawi (BPPG) Makasar, Ambon dan Manado (MAM), di bawa Tema: “Karya Roh Kudus di Zaman Milenial” yang bertempat di Swissbel Hotel, Kamis (28/9/2023) resmi dibuka Gubernur Maluku Murad Ismail.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam Kegiatan ini Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC, M.Tr.(Han), Sekda Provinsi Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si, Penjabat Walikota Drs Bodewin M. Wattimena MSi, Uskup Amboina Monsinyur Seno Ngutra, dan sejumbla undangan lainnya.

Dalam Sambutan Gubernur Maluku, ia menyampaikan tiga hal pentin, Pertama pembaruan Karismatik Katolik Regional Makassar, Ambon, Manado merupakan strategis untuk membina kebersamaan serta persatuan, para imam dan umat untuk terus melayani dengan penuh semangat di tengah–tengah kehidupan gereja maupun masyarakat.

Dalam realitas masyarakat yang makin kompleks sangat dibutuhkan peran dan kontribusi agama juga kerjasama dan solidaritas ibarat membangun sebuah rumah. Maka pekerjaan pembangunan tidak dapat dikerjakan sendiri-sendiri, harus dilakukan dalam kebersamaan dan saling menopang satu dengan yang lain.

“Iman dan kepercayaan akan menentukan Gereja Katolik memberitakan kabar baik kepada seluruh ciptaan Tuhan serta menghadirkan kebaikan bersama.” Ungkapnya.

Kedua, konvensi yang dihadiri oleh tiga wilayah Makassar, Ambon dan Manado ini merupakan satu kolaborasi strategis dalam lingkup wilayah Indonesia bagian timur.

“Tiga daerah ini berbagi pengalaman iman maupun karya yang dilakukan, akan terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu baik kuantitatif juga kualitas sebagai yang sangat dibutuhkan pada gembala dan umat yang akan semakin bertumbuh dan berbuah.” Terangnya.

Ketiga, Gubernur mengaku yakin dan percaya bahwa Konvensi Daerah yang berlangsung di kota Ambon ini akan memberi kesan yang manis untuk semua peserta yang berkunjung ke Maluku pada umumnya.

“Ambon merupakan kota toleransi, kota damai dan kota budaya. Mari kita sama-sama bergandengan tangan menghadirkan kemaslahatan bagi semua orang.” ungkapnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Pelaksana Andrias Intan dalam laporannya menjelaskan kegiatan Konvensi Daerah Pembaruan Karismatik Katolik Regional Makassar, Ambon dan Manado yang ke 8 di kota Ambon manise ini adalah karya Roh Kudus di zaman milenial.

Pelaksanaan kegiatan Konvensi Daerah VIII BPPG Regio MAM ini berlangsung selama 3 hari, 28–30 September 2023.

Diikuti peserta dari Keuskupan Agung Makassar sebanyak 56 peserta dan Manado 23 peserta. Sedangkan peserta tuan rumah Ambon sebanyak 250 orang sehingga total keseluruhan peserta konvenda yakni 329 orang.

Rangkaian kegiatan Konvensi Daerah VIII BPPG Regio MAM diisi dengan tiga kegiatan utama yakni Ceramah Umum, Lokakarya dan Kebangunan Rohani Katolik (KRK).

Ketua Panitia pelaksanaan Andrias Intan menyampaikan pada Kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Gubernur Maluku dan Bapak Penjabat Wali Kota Ambon beserta jajarannya atas segala dukungan dan kontribusinya bagi panitia.

“Dengan demikian kita sebagai peserta KONVENDA dapat menemukan kembali mutiara rohani untuk dapat dibawa pulang guna menjadi Saksi Kristus dalam hidup kita dengan menabur buah-buah roh kepada keluarga, umat dan masyarakat.” Harap Andrias Intan (via)

Pos terkait