Gudang penyimpanan barang Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III Surabaya di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto terbakar hebat,

  • Whatsapp

Gudang penyimpanan barang Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III Surabaya di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto terbakar hebat,

Jumat (6/8/2021).Sueluruh rungan bangunan eks Puskesmas Kedundung itu hangus dilalap si jago merah.Suwandi (49) tukang becak yang saat kejajadian berada di warung kopi, sebelah timur banguanan tersebut mengatakan, pertama kali melihat asap dan api muncul dari jendala bangunan tersebut sekira pukul 14.45 WIB.“Saya lihat dari jendela ujung barat keluar api, tapi masih kecil,” katanya.Suwandi beserta temannya langsung mendatangi untuk membantu memadamkan kobaran api. Saat itu yang membantu memadamkan api sebanyak 4 orang warga sipil dan seorang anggota TNI.“Saya langsung masuk. Memadamkan api dengan air kamar mandi. Tapi air krannya tidak mengalir,”

Bacaan Lainnya

ujarnya.Api kian membesar hingga melalap seluruh isi ruangan dan setengah jam kemudian mobil damkar datang. “Sekitar setengah jam kemudian, PMK datang untuk memdamkan api,” jelasnya.Menurut Suwandi, di dalam bangunan milik Pemerintah Kota Mojokerto itu terdapat 7 sepeda ontel dan dua sepeda motor.“Sebanyak tujuh sepeda sepeda ontel berhasil dievakuasi keluar, namun dua sepeda motor masih di dalam ”

ungkapnyaKepala Sub Garnisun (Kasubgar) Mojokerto, Mayor Infantri Nanang Yudi Sumono Aji mengatakan, bangunan tersebut merupakan milik Pemkot Mojokerto yang untuk sementara dipinjam pakai oleh Kogartap III Surabaya untuk meyimpan barang-barang

anggota.“Mikiknya Pemkot, Kita pinjam pakai sama Pemkot. Ini termasuk tempat-tempat anggota saya (menaruh) baju PDL dan inventaris,” jelasnya.Ia memastikan, barang-barang inventaris dan berkas-berkas penting milik Kogartap III Surabaya dalam kondisi aman.“Inventaris aman semua. Cuma kelihatan hitam, tapi tidak masalah. Ini tempat untuk anggota istirahat, ya barang-barang bajunya yang ada. Berkas-berkas ada di kantor kita, aman semua,” terangnya.Pihaknya juga belum bisa memastikan kerugian akibat insiden itu. Ia menduga kuat penyebabnya adalah korsleting listrik.“Karena listrik, soalnya dua kali ini,” pungkas Nanang.( team )

Pos terkait