H. Muhammad Arifin Harapan Baru Di Desa Segeran Kidul Pemimpin Berhati Sosial Merajut Asa Menuju Desa Mandiri 

Media Humas Polri//Indramayu

Suasana hangat dan penuh harap kini menyelimuti Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu. Di tengah pencarian akan sosok pemimpin baru yang mampu mengayomi dan membawa perubahan, satu nama kian santer terdengar dan merasuk ke dalam hati sanubari warga.

Bacaan Lainnya

H. Muhammad Arifin Kehadirannya bukan sekadar janji, melainkan cerminan dari kerinduan masyarakat akan kerja nyata dan kepemimpinan yang tulus.

Masyarakat Segeran Kidul telah lama mendambakan pemimpin yang tak hanya visioner, namun juga memiliki kedekatan emosional dan rekam jejak pengabdian. H. Muhammad Arifin datang membawa energi itu.

Dikenal dengan jiwa sosial yang tinggi, sopan santun, dan keramahannya yang tak pandang bulu, beliau adalah sosok yang telah lebih dulu teruji di medan pengabdian, termasuk pengalamannya sebagai Ketua Ormas Gibas Kabupaten Indramayu, sebuah bukti nyata bahwa beliau adalah pribadi yang terbiasa memimpin, berorganisasi, dan menyelesaikan masalah di tingkat akar rumput.

Inilah yang membuat visi dan misinya begitu menyentuh, bertekad menjadikan Desa Segeran Kidul sebagai desa yang MANDIRI (Mengabdi Amanah Nyaman Damai Inovatif Relijius). Visi ini bukan hanya akronim indah, melainkan janji untuk mewujudkan Segeran Kidul yang nyaman untuk ditinggali, damai dalam keberagaman, dan inovatif dalam pembangunan ekonomi.

Dalam setiap interaksinya, H. Muhammad Arifin selalu menekankan komitmennya yang teguh, memimpin dengan transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Beliau berjanji untuk fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan infrastruktur desa, dan penggerak ekonomi desa agar kesejahteraan warga meningkat secara nyata, bukan hanya di atas kertas.

“Desa Segeran Kidul memiliki potensi besar untuk berkembang. Saya berkomitmen untuk memimpin desa ini dengan hati dan pikiran yang jernih, serta bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” tutur H. Muhammad Arifin dengan nada penuh keyakinan.

Kata-kata ini memancarkan pesan yang jelas, kepemimpinan yang diimpikan adalah kepemimpinan yang mengabdi menjadikan jabatan sebagai amanah, bukan kekuasaan.

Bagi masyarakat Segeran Kidul, H. Muhammad Arifin adalah representasi dari harapan baru, sebuah jembatan yang siap dibangun untuk menyeberangkan desa dari kondisi saat ini menuju masa depan yang lebih cerah, di mana setiap warga merasa diayomi dan menjadi bagian aktif dari perubahan yang lebih baik. Kini, bola ada di tangan warga Segeran Kidul untuk bersama-sama merajut asa dan mewujudkan Segeran Kidul yang MANDIRI.(Carikin)

Pos terkait