Hampir Capai Rp 1 Miliar Dana BOS Dan BOSDA SMAN 1 Kuba Kepala Sekolah Sering Tak Ngantor  

Media Humas Polri//Rohil

SMAN 1 Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, tercatat menerima anggaran Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan BOSDA (BOS Daerah) dengan nilai yang hampir mencapai Rp 1 miliar hanya dalam periode enam bulan. Data ini bersumber dari anggaran resmi Kemendikbud Pusat tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Ironisnya, di tengah besarnya anggaran yang dikelola, Kepala Sekolah SMAN 1 Kuba justru dilaporkan sulit ditemui oleh wartawan yang ingin melakukan konfirmasi dan silaturahmi.

Rincian Dana BOS Tahap I Tahun 2025

Berdasarkan data resmi Kemendikbud, SMAN 1 Kuba menerima Dana BOS Reguler Tahap I Tahun 2025 sebanyak:

 

Total: Rp 472.230.000

Jumlah siswa penerima: 583 siswa

Tanggal pencairan: 21 Januari 2025

Rincian Penggunaan Anggaran BOS Tahap I:

 

1. Penerimaan Peserta Didik Baru – Rp 3.850.000

2. Pengembangan Perpustakaan – Rp 0

3. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler – Rp 12.148.000

4. Asesmen/Evaluasi Pembelajaran – Rp 30.403.040

5. Administrasi Kegiatan Sekolah – Rp 53.010.670

6. Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan – Rp 2.700.000

7. Langganan Daya dan Jasa – Rp 29.760.000

8. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana – Rp 123.918.400

9. Penyediaan Alat Multimedia Pembelajaran – Rp 40.640.000

10. Pembayaran Honor – Rp 108.500.000

 

Jumlah tersebut belum termasuk anggaran BOSDA.

 

Dana BOSDA Diperkirakan Capai Rp 900 Juta

Selain dana BOS pusat, sekolah juga diperkirakan menerima Dana BOSDA Provinsi Riau dengan estimasi:

 

583 siswa × ± Rp 1.600.000 per siswa per tahun

Total perkiraan BOSDA: sekitar Rp 900 juta

Jika digabungkan dengan dana BOS pusat, total anggaran yang masuk ke SMAN 1 Kuba mendekati Rp 1 miliar hanya dalam satu tahap pencairan enam bulan.

 

Sorotan Anggaran Pemeliharaan Sarpras

Wartawan juga menemukan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (Sarpras) sejak 2023 hingga Tahap I 2025 mencapai total:

 

Temukan lebih banyak

Bunga Peringatan Hari Guru

Berita lokal

Berita desa

Jurnalistik investigasi

Berita kesehatan

Pelatihan Keamanan Siber

Produk Kesehatan Posyandu

Aksesoris Militer

Arsip berita

Liputan khusus

Rp 823.330.000

Padahal, menurut Juknis BOS, komponen pemeliharaan sarpras hanya mencakup rehab kecil, seperti:

 

perbaikan pintu/jendela,

perbaikan atap bocor,

perbaikan ringan lainnya.

Nilai yang besar tersebut menimbulkan pertanyaan terkait proporsionalitas penggunaan anggaran.

 

Honor Guru Dinilai Fantastis

Komponen pembayaran Honor Guru yang mencapai:

 

Rp 108.500.000 per tahap (6 bulan)

 

juga menjadi perhatian, terlebih karena dana BOSDA juga mengalokasikan anggaran untuk honorarium tenaga pendidik.

 

Kepala Sekolah Sulit Ditemui

Wartawan mengaku telah lima kali mendatangi SMAN 1 Kuba untuk meminta klarifikasi terkait penggunaan anggaran tersebut. Namun, setiap kedatangan, para guru menyampaikan bahwa Kepala Sekolah tidak berada di tempat.

Hingga berita ini terbit, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait:

besarnya anggaran pemeliharaan sarpras,

honor guru yang tinggi,

maupun kehadiran Kepala Sekolah yang dinilai tidak rutin berada di kantor.(Ulil Amri)

Pos terkait