Media Humas Polri//Kutai Timur
Polres Kutai Timur menggelar upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025, Kamis (21/8/2025). Ini merupakan kali kedua peringatan tersebut dilaksanakan secara serentak sejak pertama kali ditetapkan pada 2024.
Upacara berlangsung khidmat dengan dipimpin langsung Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto sebagai inspektur upacara. Turut hadir para pejabat utama (PJU) Polres Kutim dan jajaran personel.
Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa Hari Juang Polri harus menjadi momentum bagi seluruh jajaran Bhayangkara untuk memperkuat tekad pengabdian kepada bangsa dan negara.
Ini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum untuk mengukuhkan tekad pengabdian kepada bangsa. Semangat juang Polri harus diwujudkan dalam keberanian dan keikhlasan dalam setiap tugas,” ujar AKBP Fauzan.
Ia menambahkan, semangat Hari Juang Polri juga menjadi pengingat agar Polri selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan terbaik, serta menjaga keamanan dan ketertiban.
Polres Kutim akan terus memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga kamtibmas yang kondusif. Semangat pengabdian tidak boleh padam,” tegasnya.
Sementara itu, peringatan Hari Juang Polri tingkat pusat dipusatkan di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, Jawa Timur. Upacara dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri, Polda Jatim, serta 977 personel Polri.
Sejumlah tokoh nasional hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya mantan Kapolri Jenderal (Purn) KPH Roesdihardjo, Jenderal (Purn) S. Bimantoro, dan Jenderal (Purn) Sutarman. Hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangkoarmada II Laksda TNI GP Alit Jaya, Wakajati Jatim Hari Wibowo, serta keluarga pahlawan Polri M. Jasin, keluarga Moekar, dan veteran penerima penghargaan Seroja Timor Timur.
Usai upacara, Kapolri memberikan santunan kepada keluarga veteran Polri, keluarga M. Jasin, dan putri Moekar yang pernah menjadi ajudan M. Jasin. Pada kesempatan yang sama, Jenderal Sigit juga meresmikan patung M. Jasin sebagai simbol penghormatan kepada pahlawan Polri.( Alfian )
