Ikan Langka Dan Mahal Di Timika Diduga Kuat Permainan Oknum PSDKP Perikanan Mimika

Timika Papua Tengah // Media Humas Polri

Hal ini di sampaikan secara tegas oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mimika Antonius Welerubun saat di temui wartawan media ini diruang kerjanya pada senin 28 April 2025.

Bacaan Lainnya

Ketika di tanya mengenai ikan yang langka dan mahal di timika, beliau menyatakan bahwa, hal tersebut terjadi karena kapal kapal nelayan yang dari luar itu kebanyakan skrang bongkar ikan di kota dobo, kapal kapal tersebut sudah kurang lebih dua bulan ini tidak bongkar di pelabuhan perikanan pomako timika, dan itu semua di duga kuat adalah permainan oknum petugas PSDKP yang bertugas di timika.

Semua itu bisa terjadi akibat tidak adanya koordinasi yg baik antara petugas PSDKP dan Dinas perikanan Kabupaten Mimika. Isu yang mereka selalu sampaikan bahwa Dinas perikanan Kabupaten Mimika terlalu ikut campur, padahal itu memang Tupoksi kami dinas perikanan.

Seharusnya sebagai petugas PSDKP yg di tugaskan oleh Kementrian Kelautan dan perikanan di kabupaten Mimika harusnya bisa berkoordinasi baik dengan kami dinas perikanan kabupaten Mimika. Masih menurut kepala dinas perikanan bahwa, beliau sudah ke Jakarta dan sudah menemui Dirjen Perikanan dan sudah menyampaikan hal hal yang terjadi pelabuhan perikanan pomako timika dan secara tegas kepala dinas mengatakan beliau sudah meminta kepada Dirjen perikanan supaya Oknum tersebut segra di pindahkan dari Kabupaten Mimika, dan apa bila Dirjen Perikanan tidak memindahkan oknum petugas PSDKP tersebut ia sebagai kepala dinas akan memalang atau menutup pelabuhan perikanan pomako timika. ”

Ikan langkah dan mahal di timika itu karena ada oknum petugas PSDKP yang bermain, itu dugaan saya. Karena mereka tidak suka dengan adanya aturan atau perda kabupaten mimika yg kami terapkan dan harus berjalan, hal yang mengganggu mereka, karena setiap kapal yg masuk bongkar ikan di pelabuhan perikanan pomako timika harus membayar 10 persen untuk PAD kabupaten mimika dan itu sesuai perda mimika.

Jadi mereka nelayan yg dari luar dan saat masuk ke pelabuhan perikanan pomako timika harus bongkar ikannya melalui koperasi yg sudah di tunjuk oleh Dinas perikanan Kabupaten Mimika. “Makanya saya menduga bahwa oknum petugas PSDKP sengaja mengarahkan kapal kapal Nelayan yang dari untuk bongkar di kota dobo Kabupaten Kepulauan Aru” . Sementara itu dari hasil penelusuran wartawan media ini di pelabuhan perikanan pomako timika pada hari Sabtu tanggal 26 April 2025, terlihat tidak ada kapal kapal Nelayan dari luar yang sandar di dermaga tersebut.

Ketika wartawan media sengaja membeli ikan di koperasi Mimika hasil laut ternyata harga ikannya sama dengan harga ikan yang ada di pasar Timika. Perlu di ketahui bahwa Koperasi Mimika hasil laut ini yang di tunjuk Oleh Dinas Perikanan Kabupaten Mimika untuk menerima dan mengelola ikan dari kapal kapal nelayan yang dari luar. Dan ketika hal ini di tanyakan kepada kepala dinas perikanan Kabupaten Mimika, beliau menyatakan bahwa itu adalah ikan dari nelayan Lokal sehingga harga seperti itu. (Ferry Nelson Saily)

Pos terkait