Jelang Pemilu 2024 14 Parpol Di Kab Wonogiri Deklarasikan Pemilu Damai

  • Whatsapp

Media Humas Polri || Wonogiri

Sebanyak 14 ketua partai politik peserta pemilu 2024 maupun perwakilannya bersama tokoh masyarakat serta pemerintah, KPU dan Bawaslu melaksanakan deklarasi pemilu damai di Rumah Makan Saraswati, Sabtu (21/10/23). Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan pemilu yang aman, jujur dan adil di Kabupaten Wonogiri.

Bacaan Lainnya

Deklarasi Pemilu damai dihadiri perwakilan Parpol peserta Pemilu di Kab. Wonogiri, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., Pasi Ops Kodim 0728 Wonogiri Kapten Inf Suradji, Kasi Pidum kejaksaan Negeri Wonogiri Christomy Bonar, S.H., Ketua PN Wonogiri Rois Torodji, S.H., M.H., Ketua KPU, Ketua Bawaslu, OPD Kepala Dinas dan PJU Polres Wonogiri serta Kapolsek jajaran Polres Wonogiri.

Ada empat poin dalam deklarasi yang dibacakan yakni, pertama Berkomitmen menjaga persatuan serta keutuhan NKRI dengan tidak melakukan politisasi SARA, kedua Mewujudkan pemilu sebagai sarana integritas bangsa dan menolak segala bentuk pelanggaran dengan alasan apapun, ketiga melaksanakan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, dan keempat saling menghargai dan menghormati hak serta perbedaan masing-masing peserta pemilu 2024.

Sebagai bentuk komitmen para pimpinan partai politik beserta Forkopimda Kab Wonogiri, Ketua KPU dan ketua Bawaslu Kab. Wonogiri menandatangani papan deklarasi pemilu damai.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., berharap semoga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar nantinya. Hindari pertikaian dan kekerasan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Demi terciptanya Pemilu yang aman, damai dan sejuk, Mari kita bersama -sama bersinergi mendukung terwujudnya pemilu yang berkualitas” ucapnya

Tidak lupa beliau menghimbau kepada pasangan calon, massa pendukung serta semua pihak mampu bersikap bijak dan Arif untuk menghindari gesekan – gesekan yang dapat menimbulkan keresahan dan konflik di tengah – tengah masyarakat. ( Triyono)

Pos terkait