KADES PANTANGOLEMBA TEPIS ISU BEREDAR TERJADI TRANSAKSI SUAP MENYUAP KE OKNUM LSM

  • Whatsapp

KADES PANTANGOLEMBA TEPIS ISU BEREDAR,TERJADI TRANSAKSI SUAP MENYUAP KE OKNUM LSM.

Mediahumaspolri – Sulteng.

Bacaan Lainnya

Beredarnya informasi dikalangan masyarakat hingga menjadi tren dalam perbincangan diseputaran kota Poso.diduga telah terjadi suap menyuap diDesa pantagolembah kecamtan Poso pesisir” dugaan suap menyuap kepada seorang oknum LSM dipicu dengan persoalan Pekerjaan dalam desa pada tahun 2021 yang tak kunjung selesai atau sebagian tak dikerjakan alias Viftif.

Kepalah desa bernama Tairas Bajaji saat ditemui awak media diruang kerjanya membantah isu yang telah menyeret nama baiknya hingga menggemparkan dikalangan masyarakat Poso menurutnya itu hanyalah Hoax”saya tidak pernah melakukan persoalan seperti itu yang akan menyusahkan diri saya dibelakang hari karena perbuatan itu sangat fatal jika dilakukan seorang kades..Ungkap,”Tairas di akuinya kalau mengenai temuan hasil pemeriksaan di inspektorat memang kami mendapatkan temuan yang mana pekerjaan rabat beton kami masukan dalam perencanaan kami pada tahun 2020 panjangnya 1KM lebih namun fakta yang bisa kami laksanakan sesuai angaran kami miliki hanya sepanjang 800 meter.

dikarenakan nilai langsiran bahan semen dan pasir terlalu jauh dari lokasi pekerjaan.Katanya”sehingga itu yang menjadi dilema dikalangan pemerintahan kami upa langsiran terlalu tinggi tidak sesuai dalam Rab APBDS meleset dari perkiraan dan hitungan kami dikarenakan susahnya warganya mengangkut bahan matreal kelokasi pekerjaan sepanjang 1KM Lebih dari star titik pertama ujung kampung sampai kelokasi pekerjaan.

Maka dari itu kami mendapatkan temuan ketika pihak inspektorat turun kelokasi melakukan pengukuran pekerjaan ditahun kemarin,dan menurutnya hal yang wajar kami di nyatakan terdapat temuan dikarenakan banyak selisi kekurangan volume pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaan sehingga kami sepakat dengan hasil audit pemeriksaan Inspektorat.dan kami siap menerima konsefensinya akan menutupi temuan tersebut.Pungkasnya”(Arwis).

Pos terkait