Kapolres Dumai Tindak Tegas TUTUP Gelper

  • Whatsapp

Dumai // Media Humas Polri

Kota Dumai disebut sebagai Kota Idaman dan sangat memegang Adat Melayu , Tetapi dengan adanya Gelanggang Permainan (Gelper) yang terindikasi judi serta banyaknya usaha-usaha ilegal, maka nama baik yang disandang Kota Dumai menjadi tercemar. Dengan adanya laporan masyarakat maka Bapak Kapolres AKBP Nurhadi Ismanto, SH, SIK beserta jajarannya turun langsung dan bersikap tegas menutup seluruh Gelper di Kota Dumai, Sabtu Pukul 15.00 Sore (04/03/2023).

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan dengan Tegas saat menerima Masyarakat Hukum Adat Dumai ( MHAD ) yang sedang menggelar Aksi demonstrasinya di lokasi Gelper Golden Jalan. Hasanudin Ombak Kota Dumai serta di hadapan masyarakat umum.

” Saya pastikan seluruh Gelper di Dumai akan kita tutup,” tegas Kapolres AKBP Nurhadi Ismanto disambut teriakan takbir dari massa Masyarakat Hukum Adat Dumai juga Lapisan masyarakat .

Lebih lanjut disampaikan Kapolres AKBP Nurhadi, pihaknya tidak akan memberi ruang adanya aktifitas perjudian di Dumai. Kemudian Terkait dengan izin yang dikantongi pengusaha Gelper, atau apapun jenis usahanya yang berbau Ilegal, AKBP Nurhadi akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Dumai.

” Kita akan koordinasi dengan pemerintah daerah, bagaimana izin (Gelper ) bisa dicabut,” jelas AKBP Nurhadi Ismanto.

Pada kesempatan itu, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto juga memerintahkan anggotanya untuk memasang Spanduk kecil berisi Himbauan tentang penutupan sementara Gelper yang ada di Kota Dumai.

Atas Dasar Deskresi Kepolisian Demi Ketertiban Umum Untuk Sementara Tempat Ini Ditutup Oleh Polres Dumai , demikian tulisan dalam spanduk kecil tersebut.

Sebelumnya massa dari Masyarakar Hukum Adat Dumai (MHAD) mendatangi seluruh lokasi Gelanggang Permainan (Gelper) yang ada di Kota Dumai. Massa mensinyalir keberadaan Gelper sarat aroma perjudian. Aksi demonstrasi itu mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Polresta Dumai berikut Jajarannya, Satpol PP, dan lain- lain yang turut hadir melihat Aksi tersebut di tempat kejadian.

“Aksi demonstrasi ini di Ketuai oleh Ismunandar dan secara tegas meminta aparat agar menutup seluruh Gelper yang ada di Kota Dumai. Pasalnya, keberadaan Gelper telah meresahkan masyarakat Dan meminta kebijakan dari pihak Pemerintah Kota Dumai serta Aparat Penegak Hukum Kota Dumai untuk segera menangani masalah tersebut dan sudah terindikasi Perjudian,” ucap Ismunandar.

Pantauan di lapangan nampak alat bukti satu buah mesin permainan di. Keluarkan dari tempat permainan Gelper, kendaraan roda dua para pemain dan pengunjung tempat tersebut serta Karyaman juga pengelola tempat permainan itu ikut di Giring ke Polresta Dumai untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dan menurut info yang didapat oleh awak Media Humas Polri Yang ikut memantau Aksi tersebut Kurang lebih sekitar 50 orang yang tergiring oleh Anggota jajaran Polres Dumai.

Tampak hadir dan turun ke Lokasi Wakapolres Kompol Josina Lambiombir, Kasat Reskrim Iptu Bayu Ramadhan, Kasat Sabhara AKP Saudi, Kasat Intel AKP S Sijabat dan sejumlah perwira lainnya.

Dua lokasi Gelper lainnya juga didatangi oleh massa Masyarakat Hukum Adat Kota Dumai. Namun Gelper Good Hunter yang berada di Hotel Wisata Jalan Merdeka Dumai dalam kondisi ditutup. Aksi berjalan dengan damai dan tertib. (Fitri)

Pos terkait