Kapolres Kuansing Pangucap Rela Jemput Pemilih Disabilitas Menuju Ke TPS

  • Whatsapp

Media Humas Polri // Telukkuantan

 

Bacaan Lainnya

 

Suasana yang tadinya cerah berubah menjadi mendung. Tak lama kemudian hujan pun turun membasahi tanah cukup lebat.

Suasana itu terjadi disaat masyarakat Kuansing di seluruh kecamatan, Rabu (14/2/2024) masih melakukan pemungutan suara di 1006 TPS yang ada.

Namun kondisi ini tidak menyurutkan langkah Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK.MH. Usai melakukan pemantauan pemungutan suara di sejumlah TPS di wilayah Kecamatan Kuantan Tengah bersama Sekda Kuansing H Dedy Sambudi SKM MKes dan Forkompinda Kuansing, didampingi Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Syafri Joni, Plh Kasi Humas Aman Sembiring melanjutkan pantauan ke Desa Sawah.

Perwira menengah Polri ini, datang ke salah satu rumah warga di Desa Sawah. Disana di jumpai, seorang pria yang tengah duduk di teras rumahnya seorang diri. Pria yang sudah lanjut usia itu, bernama Armis 78 tahun. Dia mengalami cacat di bagian kaki kanan.

Dengan sigap Pangucap dan beberapa anggotanya menggendongnya ke kursi roda. Lalu dengan menggunakan kursi roda, Kapolres Pangucap Priyo Soegito bergantian dengan anggota mendorong Armis dan membawanya menuju TPS 003 Desa Sawah. Kira-kira berjarak 300 meter dari rumah Armis.

Karena Armis merupakan salah satu pemilih yang masuk DPT TPS 003 Desa Sawah. Namun karena keterbatasannya, Armis tidak bisa datang sendiri ke TPS.

Di TPS 003, Kapolres Pangucap yang membawa Armis langsung disambut Ketua KPU Irwan Yuhendi dan Ketua Bawaslu Mardius Adi Saputra SH MH yang sudah lebih dulu tiba di TPS.Para pemilih terlihat masih antre menunggu panggilan.

Armis pun langsung menyerahkan undangan pendaftaran dan langsung di dampingi petugas ke kotak suara untuk menggunakan hak pilihnya. Armis tak merasa keberatan dirinya di jemput Kapolres Kuansing dan jajaran untuk mengantarkannya ke TPS.

“Saya berterima kasih pada pak Kapolres yang sudah mau menjemput dan mengantarkan saya ke TPS. Karena tak mungkin saya pergi sendiri”, ujar Armis.

Di kotak suara, Armis merasa tak kesulitan menentukan pilihannya. Mulai menentukan pilihan Presiden dan Wakil Presiden sampai ke DPRD Kabupaten.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito mengatakan kalau dia mendapatkan laporan dan informasi dari Bhabinkamtibmas Polsek Kuantan Tengah yang menyebutkan ada pemilih disabilitas.

Melihat kondisi itu, dia bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kuantan Tengah berinisiatif, usai meninjau beberapa TPS dengan Forkompinda, dia langsung mendatangi rumah Armis di Desa Sawah untuk menjemput dan mengantarkannya ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.

Karena memang diharapkan semua warga negara Indonesia bisa menggunakan hak suara. “Alhamdulillah, pak Asmir, warga Desa Sawah ini bisa menggunakan hao suaranya tanpa antrean”, ujar Pangucap.

Ketua KPU Kuansing Irwan Yuhendi mengapresiasi inisiatif Kapolres Kuansing Pangucap Priyo Soegito dan jajaran menjemput dan mengantarlan salah seorang pemilih penyandang disabilitas.

Menurutnya, apa yang dilakukan Kapolres Kuansing dan jajaran sebagai bentuk kepedulian terhadap warga dan sinergiritas Pemilu agar masyarakat bisa menggunakan haknya.

Memang penyandang disabilitas termasuk pemilih yang mendapatkan prioritas memilih tanpa antrean selain para lansia, ibu hamil dan ibu menyusilui. “Karenanya kami apresiasi dan terimakasih pada pak Kapolres dan jajaran”, ujar Irwan Yuhendi.

Apresiasi ini pun diungkapkan Ketua Bawaslu Mardius Adi Saputra yang berada di lokasi.” Kami pun kaget pak Kapolres dorong langsung penyandang disabilitas ke TPS. Dan ini kami apresiasi”, kata Mardius Adi Saoutra.

Sejauh ini, dari pengamatan Bawaslu Kuansing, mulai masa tenang sampai hari pemungutan suara, semua berjalan aman dan lancar dan belum ada temuan pelanggaran. Dia berharap semua pihak mematuhui semua tahapan Pemilu sehingga Pemilu yang aman dan damai di Kuansing bisa terwujud. ( Syafrinal )

Pos terkait