Media Humas Polri//Kutai Timur
Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar terhadap terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kutai Timur periode 2025–2030 yang baru saja dilantik oleh Bupati Kutai Timur di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (28/10/2025).
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa keberadaan FKUB memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat toleransi antarumat beragama di wilayah Kutai Timur.
Forum Kerukunan Umat Beragama di Kutai Timur sangat kita rasakan fungsi utamanya, yaitu untuk membangun komunikasi dan dialog antarumat beragama, memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah daerah, serta menjadi mediator dalam kegiatan sosial lintas agama,” ujar AKBP Fauzan.
Ia menambahkan, FKUB merupakan wujud nyata solidaritas dan persaudaraan lintas agama yang menjadi fondasi utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Mari bersama kita jaga dan pelihara toleransi, persaudaraan, serta rasa saling menghormati antar pemeluk agama sebagai dasar kuat bagi terciptanya keamanan dan ketertiban di Kutai Timur,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Kutai Timur juga mengucapkan selamat kepada pengurus FKUB yang baru dilantik, serta mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis dan damai di Bumi Etam.
Atas nama keluarga besar Polres Kutai Timur, saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan pengurus FKUB Kutai Timur masa bakti 2025–2030. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan semangat kebersamaan demi terwujudnya kerukunan antarumat beragama di daerah yang kita cintai ini,” tutur AKBP Fauzan.
Ia menegaskan, Polres Kutai Timur siap bersinergi dengan FKUB dalam menjaga suasana aman, tertib, dan kondusif, sejalan dengan semangat pembangunan daerah menuju Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Polres Kutai Timur berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan FKUB, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat dalam memperkuat semangat moderasi beragama demi terciptanya kedamaian dan persatuan di tengah keberagaman,” tutupnya.( Alfian )





