Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L Malau, SIK.MH Mengatakan Pelanggaran Lalu Lintas Tahun 2023 Naik 65.4% Bila Dibandingkan Dengan Tahun 2022

  • Whatsapp

Media Humas Polri // Labuhanbatu

 

Bacaan Lainnya

Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. BERNHARD L MALAU, SIK.MH melalui Kasat Lantas AKP Johan Kurniawan, SIK. MA.MIK, Selasa (02/01/2024) mengatakan kepada Wartawan di kantornya bahwa, Operasi Lilin Toba 2023 sejak tanggal 22 Desember 2023 hingga 02 Januari 2024 arus lalu lintas disepanjang Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Utara berjalan dengan lancar dan kondusif.

Selanjutnya Kapolres Labuhanbatu menjelaskan, Dalam upaya arus lalu lintas lancar dan kondusif pada Perayaan Natal 2023 dan Tahun 2024 Polres Labuhanbatu mendirikan 12 Pos yaitu 3 Pos Pengamanan, 6 Pos Pelayanan dan 3 Pos terpadu.

Selama Operasi Lilin Toba 2023 Polres Labuhanbatu juga melakukan berbagai kegiatan yaitu, Pengaturan Lalu lintas sebanyak 630 kali, Penjagaan 307 kali Pengawalan 8 kali dan Patroli sebanyak 480 kali sebut Kasat Lantas.

Lebih lanjut Kapolres Labuhanbatu mengatakan, selama Operasi Lilin Toba 2023 tingkat kemacetan dapat ditekan dengan berbagai kegiatan pengaturan, penjagaan dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan setiap hari secara berkala, sebut Kasat Lantas.

Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Johan Kurniawan, SIK.MA.MIK  menjelaskan, Polres Labuhanbatu senantiasa melakukan kegiatan Patroli Maps secara Real Time hal ini untuk mempermudah mengetahui titik-titik kemacetan atau indikasi indikasi merah pada Maps yang disebabkan berbagai faktor salah satunya adanya kenderaan yang rusak atau mengalami kecelakaan disepanjang 110 KM dari perbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Selatan ( Labusel) hingga perbatasan Asahan.

Secara garis besar Operasi Lilin Toba 2023 dapat terkendali, dimana kemacetan dapat diatasi dengan monitor secara Real Time melalui Google Maps dan membagi Tim urai kemacetan yang menggunakan kenderaan roda dua, untuk melakukan pengaturan lalu lintas disepanjang Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu.

Sampai Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) sehingga kemacetan dapat ditangani secara cepat, kata Kasat lantas.

Pada pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2023 pelanggaran lalu lintas di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu mengalami peningkatan sebesar 65.4 % dibandingkan dengan Tahun 2022 lalu, pada Tahun 2022 ada 130 pelanggaran sementara Tahun 2023 ada 215 pelanggaran sebut Kapolres Labuhanbatu.

Sejalan dengan peningkatan pelanggaran ini, dengan sendirinya korban, kerugian materil pada Operasi Lilin Toba 2023 juga mengalami peningkatan, yakni dari 9 kecelakaan dengan korban meninggal dunia (MD) ada sejumlah 5 orang, mengalami luka berat ( LB) sejumlah 7 orang dan mengalami luka ringan ( LR) sejumlah 4 orang sedangkan total kerugian materil sejumlah Rp.18.000.000.00 ( delapan belas juta).

Sementara pada Tahun 2022 lalu kejadian hanya 3 kali dengan korban meninggal dunia 1 orang, luka berat 3 orang dan luka ringan 1 orang dan kerugian materil sejumlah Rp.5.500.000.00 ( Limajuta limaratusribu) dari banyaknya pelanggaran di Tahun 2023 ini masih rendahnya kesadaran Masyarakat untuk tertib berlalu lintas,l.

Ditambah dengan ditiadakannya penindakan berupa sangsi Tilang selama pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2023.untuk Tahun ini kita tidak melakukan penilangan hanya melakukan teguran dan sosialisasi sebagaimana Instruksi dari MABES POLRI, ucap Kasat Lantas.

Untuk kedepannya dirasa penting untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk tertib berlalu lintas pihaknya akan melakukan penegakan hukum secara mobile dan kasat mata, dengan sasaran pelanggar prioritas yaitu pengendara tidak memakai Helm, tidak memiliki SIM dan kenderaan memakai knalpot brong atau suara besar.

Pelanggaran yang terjadi tahun 2023 ini adalah pengendara yang tidak memakai Helm dan memiliki SIM sebut Kasat Lantas AKP Johan Kurniawan, SIK.MA MIK. ( Thamrin Nasution )

Pos terkait