Media Humas Polri // Paser
Dalam upaya mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia di bidang ketahanan pangan, Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo, S.I.K., M.H. memimpin langsung kegiatan Rapat Koordinasi dan Survei Lokasi Integrasi Budidaya Jagung di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Jumat (24/10/2025).
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA bertempat di Ruang Vicon Polres Paser, dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Paser, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Koalisi Pemantau Kinerja Nasional (KPKN) RI, serta pihak PT Bio Agro Lestari Indonesia dan unsur akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Dalam rapat koordinasi tersebut, para peserta membahas rencana integrasi budidaya jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Kolaborasi ini akan mencakup penelitian tanah, penggunaan pupuk ramah lingkungan, serta kajian ilmiah di lahan yang akan digunakan.
Usai rapat, Kapolres Paser bersama rombongan melaksanakan survei langsung ke lokasi lahan pertanian di Desa Lolo, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, yang direncanakan menjadi pusat kegiatan penanaman jagung integratif. Lokasi tersebut merupakan eks lahan tambang batu bara PT Kendilo Coal Indonesia yang kini disiapkan untuk dimanfaatkan kembali sebagai lahan produktif.
Diketahui, dari total 20 hektare lahan yang direncanakan, sekitar 8 hektare telah dilakukan land clearing. Tim BRIN melakukan pengecekan kondisi tanah dan kandungan unsur hara untuk memastikan kesesuaian lahan terhadap bibit jagung pipil.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah konkret Polres Paser dalam mendukung pemerintah pusat mewujudkan swasembada pangan yang mandiri.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta menjadi salah satu solusi penguatan ekonomi daerah melalui sektor pertanian,” ujar Kapolres.( Alfian )
