Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK.,M.Si Dengarkan Curhatan Warga Desa Pelawan Jaya 

  • Whatsapp

Media Humas Polri // Simalungun

Polres Sarolangun tak henti hentinya menjalin komunikasi dengan masyarakat, salah satu wadah untuk menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang pemilu 2024, Polres Sarolangun lakukan kegiatan Jumat Curhat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK.,M.Si bersama Masyarakat Desa Pelawan Jaya Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Jambi pada Jumat (26/1/2024).

Bacaan Lainnya

Kegiatan Jumat curhat kali ini, merupakan perdana AKBP Budi Prasetya, S.IK.,M.Si semenjak menjabat Kapolres Sarolangun selama dua minggu, Ia ingin mengetahui keluhan warga masyarakat Kabupaten Sarolangun secara langsung melalui tatap muka.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Para Kasat, Kasi Humas, Kapolsek Pelawan Singkut, Hudri S.Pdi Kakan Kesbangpol Kabupaten Sarolangun, Camat Pelawan H Sibawaihi SH MH, Kepala Desa Pelawan Jaya hermando S.Pdi, Aparatur desa, Toga, Tomas dan Toda sebanyak kurang lebih 25 orang.

Masyarakat yang bertemu AKBP Budi Prasetya, S.IK.,M.Si langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan keluhannya, warga meminta Kapolres Sarolangun untuk mengaktifkan kembali Pos Polisi yang berada di Desa Pelawan jaya dengan menempatkan personil

“Kami sangat sanggat membutuhkan kehadiran Polri di masyarakat, mohon Bapak menempatkan personil agar segala urusan Kamtibmas, Masyarakat lebih mudah menghubungi Polisi” Ujar Pak Arifin .

“Adanya satu warung remang-remang yang masih beroperasi di depan timbangan, kami berharap agar segera dilakukan tindakan Pak agar tidak meresahakan warga” ujarnya lagi.

Kemudian Masyarakat lainnya juga menyampaikan sangat mendukung agar dilakukan penggurusan pada tempat yang di duga merupakan warung remang-remang dan menanyakan aliran kepercayaan yang ada dimasyakat

“Aliran Kepercayaan sangat banyak di desa kami ini, kami tentunya menanyakan Legalitas aliran kepercayaan tersebut” ujar salah satu warga.

Sedangkan perwakilan dari Mahasiswa bertanya kasus pembunuhan santri yang dilakukan oleh beberapa orang beberapa waktu yang lalu. “Bagaimana tindakan hukum yang dilakukan apalagi pelaku masih dibawah umur”, katanya.

Atas curhatan warga tersebut Kapolres Sarolangun menanggapinya.

“Untuk Pospol kami sudah merencanakan akan mengaktifkan kembali Pospol di pelawan ini, peraturan desa yang telah dibuat kami sanggat mendukung, karena peraturan itu di buat untuk mengatur agar masyarakatnya menjadi tertib.

Untuk penggurusan merupakan ranah Sat Polpp akan tetapi kami sanggat mendukung kegiatan penertiban tersebut agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas”, kata AKBP Budi.

“Tentunya kita harus memberikan solusi jika warung remang-remang itu di tertibkan, jika tidak ada solusi apabila kita lakukan penertiban besar kemungkinan akan adanya warung lain di tempat yang lain lagi”, sambunya.

Kapolres sarolangun berharap dengan banyaknya aliran kepercayaan, kita harus sama-sama memonitor agar tidak terjadinya gangguan Kamtibmas.

Pertanyaan terakhir dari salah satu Mahasiswa, AKBP Budi menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan santri sudah dilakukan penahanan, dan kami akan tetap melakukan proses hukum secara profesional.

“Saya datang kesini untuk melayani masyarakat sekalian, Kantor saya Polres Sarolangun terbuka 1X24 Jam, dan rumah saya juga terbuka 1×24 jam. saya siap menerima dan berusaha menyelesaikan permasalahan masyarakat”, tutupnya .

Diakhir kegiatan, Kapolres Sarolangun menyerahkan bingkisan yang diterima Kepala Desa Pelawan Jaya. ( Amril )

Pos terkait