Kapolres Tutup Pembinaan Tradisi Bintara Remaja Polres Sragen

  • Whatsapp

Kapolres Tutup Pembinaan Tradisi Bintara Remaja Polres Sragen

Media Humas Polri || Sragen

Bacaan Lainnya

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama pimpin upacara penutupan Pembinaan Tradisi (Bintara) dan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Samapta, Senin (05/09/22).

Bertempat di lapangan Wira Pratama Polres Sragen, Jateng, upacara tersebut diikuti oleh Wakapolres, seluruh pejabat utama, para Kapolsek jajaran, Perwira, Bintara, dan ASN Polres Sragen, serta 26 peserta Bintara dan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Samapta.

Dalam pelaksanaannya, acara ditutup oleh Kapolres Sragen yang ditandai dengan penyiraman bunga secara simbolis serta pemakaian Baret kepada perwakilan peserta Bintara.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama dalam sambutannya mengatakan bahwa agar personel bisa menyerap semua pelajaran dan pengetahuan yang telah diberikan oleh para instruktur sehingga dapat mengaplikasikannya dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

“Upacara pembinaan tradisi kali ini mengambil tema dengan pembinaan tradisi dan pelatihan peningkatan kemampuan Samapta, kita wujudkan personel Polri yang solid, profesional dan handal dalam pengabdian Polri kepada masyarakat, bangsa dan negara”, tuturnya.

Kapolres menjelaskan pelaksanaan kegiatan tradisi dan pelatihan peningkatan kemampuan Samapta bagi Bintara Polri angkatan tahun 2020 sampai dengan 2022 telah dilaksanakan selama 3 hari yaitu diawali dari Bintara Komando, pengenalan lingkungan Mako Polres Sragen dan obyek vital di Kabupaten Sragen dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan 12 kemampuan Sabhara yang semua itu diberikan kepada peserta dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel guna mewujudkan anggota Polri yang solid, mempunyai jiwa korsa yang tinggi, disiplin, tangguh dan memiliki fisik yang prima dalam setiap pelaksanaan tugas yang diembannya.

Kapolres menambahkan harapan kedepan agar pembinaan tradisi tetap dipertahankan guna menjaga kekompakan, hirarki dan loyalitas kepada senior maupun kepada pimpinan dan tidak ada lagi anggota yang melakukan pelanggaran sekecil apapun.

Usai pelaksanaan Upacara penutupan Bintara, kegiatan dilanjutkan dengan peragaan Dalmas oleh peserta pembinaan tradisi.

Kontributor : Jiyanto
Editor : Mhn

Pos terkait