Kapolresta Balikpapan Operasi Patuh Mahakam 2025 Fokus Tekan Kecelakaan dan Edukasi Masyarakat
Media Humas Polri // Balikpapan
Usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Mahakam 2025, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Lantas Kompol M.D. Djauhari SH MM , memberikan keterangan pers mengenai tujuan dan fokus pelaksanaan operasi yang digelar serentak di seluruh wilayah Polda Kalimantan Timur dan jajaran kepolisian di Indonesia.
“Operasi Patuh Mahakam merupakan agenda rutin tahunan Kepolisian Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, sekaligus menekan angka kecelakaan dan pelanggaran,” ujar Kapolresta.
Menurut Kombes Pol Anton Firmanto SH SIK MSi, fokus operasi di Kota Balikpapan akan diarahkan pada kendaraan roda empat dan kendaraan angkutan yang kerap melintas pada waktu-waktu rawan, terutama antara pukul 01.00 hingga 05.00 WITA. Waktu tersebut diketahui sebagai rentang waktu terjadinya banyak kecelakaan lalu lintas berdasarkan analisa data sebelumnya.
Ia menjelaskan, terdapat sejumlah faktor penyebab kecelakaan yang menjadi perhatian utama dalam operasi ini, yakni:
1. Kondisi Sarana dan Prasarana Jalan
2. Kondisi Kendaraan
3. Faktor Manusia (Pengemudi)
4. Faktor Cuaca
“Beberapa kasus kecelakaan terjadi karena kelalaian manusia, seperti tidak menggunakan helm, mengemudi dalam keadaan mengantuk atau bahkan di bawah pengaruh alkohol. Ini semua harus menjadi perhatian kita bersama,” tegas Kapolresta.
Selain penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, Kapolresta juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan agar masyarakat lebih memahami pentingnya keselamatan dan kepatuhan dalam berkendara.
“Kami akan melakukan dua pendekatan: penindakan dan edukasi. Tindakan dilakukan terhadap pelanggaran yang terbukti membahayakan, sementara edukasi diberikan agar masyarakat semakin sadar dan disiplin dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Kapolresta Balikpapan juga mengingatkan pentingnya kelengkapan surat dan standar kendaraan, khususnya bagi kendaraan angkutan penumpang. “Kendaraan harus layak jalan dan tidak membahayakan penumpang. Kelengkapan seperti SIM, STNK, dan peralatan keselamatan harus selalu tersedia dan digunakan dengan benar.”
Operasi Patuh Mahakam 2025 akan berlangsung selama 14 hari ke depan, dengan harapan mampu menekan angka kecelakaan serta menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di tengah masyarakat, khususnya di Kota Balikpapan.(Alfian )
