KASADLANTAS POLRES LINGGA OLAH TEMPAT KEJADIAN PEKARA ( TKP) BALITA 2.8 TAHUN TELEMPAR 15 METER

  • Whatsapp

KASADLANTAS POLRES LINGGA OLAH TEMPAT KEJADIAN PEKARA ( TKP) BALITA 2.8 TAHUN TELEMPAR 15 METER

Media Humas Polri.com – Lingga

Bacaan Lainnya

Satlantas polres lingga AKP Awang Briantoko SH olah TKP tragedi tabrakan yang mengakibatkan tewasnya balita Annas Balqis usia 2.8 tahun di jalan tande hilir kecamatan Daik lingga Senin 28/3/2022

Hasil olah TKP pagi ini berdasarkan pantauan lapangan balita 2.8 tahun .saat pengukuran di TKP di dapati bahwa fakta jika saat kejadian tersebut balita naas itu terlempar sejau 15 meter setelah di tabrak pengendara Yamaha Jupiter MX sendangkan motor tersebut terpental lebih jau dari lokasi kejadian korban

Menurut jasad lantas polres lingga AKP Awang Briantoko SH proses hukum terhadap pelaku lakalantas yang mengakibatkan korban jiwa akan terus berjalan dan akan kita segera proses secara hukum

Kita tetap proses kejadian ini dan akan kita jatukan hukuman dan kita sudah di amankan kita titip kan di Polsek .sementara .kemudian untuk barang bukti kendaraan juga kita amankan di Polsek Daik .kata jasad lantas polres lingga AKP Awang Briantoko SH saat di konfirmasi awak media

Selain itu Ako Awang mengatakan walaupun hari ini pelakunya merupakan anak di bawah umur Masi berstatus siswa pelajar SMPN 1 lingga .hukum pidana tetap terus berlanjut .namanya pelanggaran atau kecelakaan akan kita proses walaupun umurnya masih berusia di bawah umur .ya tentu secara hukum keadilan tetap di tegakan kita proses .Kitakan terganti kedua belah pihak kalau di minta lanjutkan akan kita proses lanjut ” ujarnya Ako Awang

Sementara itu Ridho Novizha selaku ayah kandung dari korban naas balita .memintah kepada pihak kepolisian khusunya satlantas polres lingga untuk memproses kasus ini sebab bagi dia nyawa anaknya patut untuk di perjuangkan agar tidak ada lagi tragedi yang sama terulang lagi .ia Hukum tetap harus di tegakan apapun yang terjadi. apapun yang terjadi

Saya tetap lanjut mungkin kalau kalian di posisi saya sekarang mungkin akan sama rasanya kehilangan seorang anak semata wayang yang di besarkan dengan kasih sayang ini bukan tentang Ego saya tetapi ini tentang keadilan untuk anak saya .dan saya sudah memaafkan pelaku nya cuma untuk melupakan itu sulit apalagi setelah melihat olah TKP hari ini hati seorang ayah .ayah mana yang tidak terluka melihat anaknya meninggal dengan cara seperti ini kata Ridho yang juga selaku Kabiro Media Info Tonday id

Di ketahuilah TKP pagi tadi di mulai pukul 9.45 wib di jalan tande hilir tidak terlihat pelaku pengendara namun pengumpulan saksi mata juga sudah di lakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian serta proses hukum lakalantas saat ini terjadi perhatian semua pihak termasuk tokoh adat dan publik untuk menanti langkah apa yang di ambil pihak kepolisian .ungkapnya tersambung ( Andi Amiruddin )

Pos terkait